awal bertemu🔞

1.9K 43 0
                                    

Terpanah dengan sinar mata yang begitu cantik menawan, bibir ranum berwarna Fink alami, tubuh putih sempurna, pinggang ramping nyaman untuk di peluk.

Mata Haechan, semakin terpanah saat di kepala lelaki yang saat ini menggoda di atas tubuhnya, ada dua kuping hewan lucu yang sengaja dia pakai, dan itu semakin, terlihat lucu dan sexy, secara bersama.

"Les play with me?" bisiknya di telinga Haechan.

"Eumh." jawab Haechan, dengan deheman hingga miliknya di bawah sana sudah mulai tegang.

Tak tahan dengan godaan lelaki cantik yang sedari tadi terus menggodanya, akhirnya Haechan, membalikan tubuh lelaki itu menjadi Haechan, di atasnya.

Bibirnya langsung menempel di bibir ranum itu, melumat, menjilati, dan menggigit saat bibir lawan tak kunjung dia buka.

Hingga lidah Haechan, berhasil menelusup masuk kedalam mulut lelaki itu, mengumbrak abrikan lidahnya di dalam sana.

Bertukar selipan, hingga bunyi kecipakan terdengar karena bibir keduanya.

Haechan, melepaskan taut tanya, mengalihkan bibirnya ke leher jejang sempurna nan putih itu, sampai dia menggigit dan meninggalkan tanda di leher si lelaki.

"Eumphhh"

"Ahhh."

"Ja-jangan te-terus di gi-gigit ahh" pinta si lelaki pada Haechan.

Haechan, menghentikan aksinya menatap dalam wajah sayu milik lelaki yang saat ini berada di bawahnya, dia tersenyum mendapati lelaki itu menikmati ciuman, dan menikmati jamahan tangannya.

"Aku, menandaimu! Itu kenapa aku, menggigit lehermu."

"Tapi yang aku, rasakan kau, menandai sebanyak mungkin di leherku." jawabnya.

"It's okey, karena memang kau, milikku sekarang!" ujar Haechan, dengan menelusupkan kembali tangannya kedalam baju si lelaki.

Memainkan dada, dan puting si lelaki, dengan bibir beradu ciuman, dan tak segan-segan haechan, melepaskan seluruh baju sang kekasih, dan melepaskan bajunya sendiri.

Kembali menciumi setiap inci tubuh sang kekasih, Haechan tidak melewati tubuh menggoda itu sedikitpun.

"Eumhhh.. Eumphhh."

Haechan, tersenyum menang mendengar sang kekasih mendesah ke enakan, namun saat bibir Haechan, menghisap milik sang kekasih, lelaki di bawah sana semakin mendesah tak karuan.

"Ahh... Eumh.. Haechan eumphhh.."

"Terus sebut namaku sayang." pinta Haechan, menatap tubuh naked sang kekasih.

"Ahh cepat Haechan, aku sudah tidak tahan!" pintanya dan tentu Haechan, bersiap memasukkan miliknya ke dalam lubang sempit milik sang kekasih.

BUGHHH

"AKKHH!" rintih Haechan, ketika tubuhnya merasakan berat dan dadanya pengap.

Lelaki berkulit nan itu mengerjapkan matanya, merasa kesal karena mimpinya terganggu oleh sesuatu yang saat ini menindih tubuhnya.

"Bangsat! Ganggu aja." grutuk haechan, tanpa melihat dulu apa dan siapa sekarang di atas tubuhnya.

"Aw. Untung jatuh di tempat yang tepat, kalo gak bisa boyok ini tubuh gue."

Haechan, mengerutkan keningnya bingung?!mengapa ada suara orang lain selain dirinya di kamar ini? Bukankah semalam dia tidak memasukkan teman atau siapapun ke sini?

Lalu ini siap?

"AKKHH!"

"AKKHH!"

keduanya malah sama-sama saling teriak saat intens mereka saling memandang satu sama lain, lelaki berkulit putih, dengan mata indah bening, yang awalnya berada di atas tubuh Haechan.

Si Rubah Nakal! [Hyuckren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang