Perkara Nikah!

233 20 2
                                    

Setelah Renjun, masuk kedalam kamar merebahkan tubuhnya di kasur, dia mengambil HP yang dia letakan di samping bantalnya.

Menyalakan dan masuk kedalam salah satu aplikasi lalu mengetikan sesuatu di sana.

Nama kontak di Renjun for Haechan!
Echan nyebelin 🤍🤍

[Sayang kamu masih di mana?]
[Masih lama kah?]

Setelah mengetik seperti itu lantas Renjun, mengirimkannya kepada Haechan.

Dan Haechan, langsung menerima pesan singkat itu dan langsung membacanya agak shock.

"Ini si Renjun, ke sambet angin apa ya? Tumben banget nge chat, pake ngetik sayang lagi? Curiga ini mah." batin Haechan, sambil memandangi layar HP nya.

Bagaimana Haechan, tidak curiga Renjun, manggil sayang kalo ada maunya aja.

Nama kontak di Haechan for Renjun!
Ndun nakal🤍🤎🤎

[Gue, masih nge band bareng anak-anak band.]
[Kapan pulang?] Renjun.
[Paling jam 10 han. Kenapa emang?] Haechan.
[Tidak! Aku hanya menanyakan saja kapan kamu pulang? Emang salah ya?] Renjun.
[Elo, ke sambet apaan sih? Geli gue, jadi aku kamu. Ubah ubah] Haechan.
[Ih elo mah nyebelin! Pokoknya cepet pulang, gue ada sesuatu yang mau di omongin] Renjun.

"Nah kan kecurigaan gue, bener. Minta apa lagi ini si Renjun?" gerutuk Haechan, pelan sambil mengetik sesuatu di layar hpnya.

[Tentang apa?] Haechan.
[Ada pokonya. Elo, nya harus pulang dulu baru gue, kasih tau.] Renjun.
[Perasaan gue, kagak enak nih😟 curiga lo, minta aneh-aneh] Haechan.
[Gak aneh aneh kok tenang aja.] Renjun.
[Ya udah sekarang aja kasih taunya] Haechan.
[nanti aja di rumah. Ku tunggu kepulanganmu sayangku😘] Renjun.

Haechan, masih mematung tidak percaya dengan chat terakhir yang di kirimkan Renjun, untuknya.

"Wah beneran kesambet ini mah si Renjun!"

Maklum selama hampir memasuki hubungan 6bln keduanya tidak ada kata romantis, tidak ada kata sayang. Ada kata sayang itupun kalo lagi ngambek salah satu, besoknya udah seperti kucing dan anjing lagi.

Inilah pacaran ala Renjun, dan Haechan, unik bukan?

••••••••••

Di hari senin ini tepatnya di pagi hari. ada sebuah keributan lagi di kediaman keluarga Lee, dua manusia yang entah sejak kapan saling mengejar mengelilingi rumah.

Ruang tamu yang sudah berantakan, dapur seperti kapal pecah, kamar tak berbentuk kamar, bahkan taman belakang pun sudah hancur berantakan.

"Aduhh.... Aden Haechan, aden Renjun, stop!" teriak bibi tak tahan melihat situasi rumah yang sudah sangat berantakan.

Renjun, maupun Haechan, tidak mendengarkan keduanya malah asik saling melemparkan bantal sampai bantal tersebut terkena wajah maid lainnya.

"Aduh." Maid 1

"Bi, tolonglah hentikan mereka." Maid 2

"Saya sudah berusaha. Tapi inilah mereka." ujar Bibi, sambil tepuk jidat.

Bibi, selaku kepercayaan keluarga Lee, dan orang paling Sepuh di rumah hanya bisa geleng-geleng kepala.

Entah sudah berapa kali juga bibi, melerai mereka? Dan entah sudah berapa kali juga bibi mencegah mereka?

Namun hasilnya tetap saja nihil! Membuat bibi, bingung harus dengan apa menghentikan dua anak manusia itu.

"Aduh. Soalnya nyonya Irene, sama Tuan Johnny, mau pulang hari ini." ujar Maid lainnya.

Si Rubah Nakal! [Hyuckren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang