Renjun dan Rasa Penasarannya?

297 18 0
                                    

Ceklek!

Pintu kamar dengan cat putih itu terbuka menampakkan Lee Haechan, yang saat ini berjalan masuk kedalam dan menghampiri Renjun, bersama dengan Sunoo, di balkon sana.

"Ren, makan dulu eskrim sama minumnya, keburu gak enak nanti." pinta Haechan, dan Renjun, seketika membulatkan matanya.

Dia baru ingat jika beberapa jam lalu meminta eskrim dan minuman matcha pada Haechan.

"Akh tidak eskrim gue. Lo, si ngajak gue, ngobrol! Kan gue, jadi lupa sama eskrim gue." protes Renjun, pada Sunoo.

"Eh dodol garut.  yang ngajak ngobrol pertama siapa? Elo'kan, kenapa jadi salah gue?" sewot Sunoo.

"Cek. Udah akh, gue mau turun." pamit Renjun, langsung berlari kecil ke arah pintu kemudian turun ke bawah.

"Sunoo, tunggu! Gue, mau nanya sesuatu sama lo." tahan Haechan, saat Sunoo, ingin berjalan ke luar dari kamar mereka.

"Mau nanya apa?"

"Tadi gue, gak sengaja mendengar pembicaraan kalian."

Sunoo, mengerutkan keningnya bingung?! Emang mereka barusan membahas hal serius ya? Padahalkan tidak! Kenapa Haechan, seserius itu sekarang?

"Kalian barusan ngebahas tentang manusia serigala? Maksudnya dia ngejar Renjun, karena cinta, atau emang karena kekuasaan?" tanya Haechan, serius walaupun ada rasa khawatir di wajahnya saat ini.

"Dari yang gue, liat Jung Jaehyun, atau biasa di panggil dengan pangeran serigala kegelapan natap Renjun, dengan hasrat dan juga kekuasaan." jelas Sunoo, kembali menyenderkan pinggangnya ke tiang pembatas balkon.

"Apa mungkin dia akan terus ngejar Renjun?" tanya kembali Haechan.

"Mungkin saja. Karena dia itu pantang mundur sebelum apa yang dia inginkan belum dia dapatkan. Cukup ngeri emang, tapi itulah Jung Jaehyun!" jawab Sunoo, semakin membuat Haechan, di buat takut.

"Gue, tau. Lo, takutkan dengan semua hal yang bertentangan dengan Renjun?" tanya Sunoo, mengerti raut wajah Haechan, saat ini.

"Gue, takut banget! Kehilangan Renjun, sesuatu hal yang paling gue, takuti dalam kehidupan ini. Dan sekarang saingan gue, seorang manusia serigala? Cek, yang benar saja! Bagaimana nantinya gue, ngelindungi Renjun? Sementara gue, aja hanya manusia biasa."

"Ingat kata-kata ini. Tidak ada yang mustahil di dunia ini, jika semuanya berkehendak! Maka apapun itu akan menjadi sebuah anugrah atau keajaiban. Gue, tau tantangan cinta kalian sangat besar dan mungkin seiring berjalannya waktu akan rumit."

"Maksud Lo, rumit?" penasaran Haechan.

"Haechan, lo mencintai seorang manusia rubah yang memiliki keturunan langka, gue dan Renjun, berasal dari kalangan manusia rubah istana kristal merah! Di mana istana itu di pimpin oleh kedua orang tua Renjun, sendiri." jelas Sunoo, namun Haechan, tak mengerti.

"Gue, gak ngerti sumpah."

"Intinya kisah cinta lo, sama Renjun, akan semakin rumit ketika Jaehyun, sudah menemukan Renjun. Karena hanya gue, ataupun Renjun, yang di incar oleh Jaehyun, di sini. Dan hanya sihir kita yang dapat mengabadikan dia menjadi pangeran kegelapan terkuat nantinya."

"Sunoo, lo. Jangan bikin gue, semakin takut dan gelisah." ujar Haechan.

"Sorry. Tapi emang gitu kenyataannya! Makanya kita kenapa turun ke dunia manusia? Karena kita mencoba menghindari serangan Jaehyun, tapi namanya juga Jung Jaehyun, akan mencari kemanapun kita pergi." jelas Sunoo, kembali.

"Udah akh. Gue, mau turun. Jeno, udah nungguin gue! Nanti gue, dikira selingkuh sama lo, berduaan di kamar." sambung Sunoo.

"Nya kali gue, selingkuh sama lo? Ogah deh."

Si Rubah Nakal! [Hyuckren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang