13. Telah Tertutupi

105 18 2
                                    

Bertahun-Tahun telah terlewati tanpa pernah bawa kenangan indah Javiero menghilang dari benak Nathelia juga semua keluarga Wijaya. Tetapi ada satu hal yang harus kalian ketahui bahwa luka besar milik wanita itu telah tertutupi. Luka itu telah di basuh dan disembuhkan oleh lelaki yang takkalah hebatnya. Kasih sayang dan cintanya kini ia sediakan untuk seseorang yang selalu membersamai dirinya dengan sabar dan penuh ketulusan. Nathelia kira lelaki itu akan menyerah dengan dirinya tapi itu hanyalah prasangka buruk. Nathelia kini tak bisa lepas dari suaminya.

"Good morningggg"

Nathelia penuh senyuman menuruni anak tangga, pagi ini ia mengenakan dress selutut berwarna baby pink juga high heels yang tak terlalu tinggi. Wanita cantik itu menyenmpatkan dirinya untuk memeluk sang suami dari belakang kemudian duduk disamping suaminya dengan wajah yang sumringah.

"Mami!!" Nia menatap sang Mami dengan tatapan tajam karena telah berani memeluk Papa kesayangannya.

"Blweeee" Godaaa Nathelia kepada putrinya itu.

"Mau kemana kak? tumben banget hari ini lebih cantik dari biasanya?" Tanya Violetta istri dari Aleen yang baru satu tahun ini membangun bahtera rumah tangga. Violetta  wanita yang begitu ceria dan baik, kata suaminya Nathelia, gadis itu punya perangai yang mirip dengan Aleen dulu.

"hmmmm rahasia dong, anak kecil mau tau aja urusan orang dewasa" sahut Nathelia yang terlihat begitu bahagia pagi ini.

Aideen melihat Nathelia dengan tatapan yang penuh kasih sayang bahkan ia menyeka sisa makan yang tertinggal di sudut bibir istrinya. "Perlahan saja ya Mami, nggak bakalan ada kok yang rebut makananny" ucap Aideen lalu menyerahkan segelas air putih kepada istri cantiknya itu.

Aideen mengusap pelan rambut bergelombang milik Nathelia, ia juga mencium wangi parfume yang agak menyengat.

"Penasaran, tumben aja ini istri abang Aideen kaya kesenangan gitu, ada sesuatu kah?" Aireen menerka-nerka sambil menyenggol lengan Chand yang sibuk mengurusi keponakan kembarnya.

"Dijawab aja apa salahnya sih kak!" Tutur Chand yang mulai jenggah menghadapi Aireen disampingnya.

"Mereka mau jalan-jalan berdua, siap-siapa aja kalian bakalan jadi pengasuh sampe besok" sahut Rans tiba-tiba sambil meletakkan sendok dan garpunya. Matt mengangguk diikuti oleh yang lain.

"Titip kembar sebentar ya adik-adik" ucap Nathelia dengan wajahnya yang terlihat begitu cantik dengan polesan make up tipis. "Niel dan Nia sayang, Mami mau pergi dulu sama papa ya" Nathelia meminta izin

"kami mau ikut" ujar Niel mengerucutkan mulutnya dengan wajah yang berubah menjadi murung.

"Hari ini Papa izin jalan sama Mami aja boleh? kalau sama Niel dan Nia kan udah kemarin, nahhh kan waktu quality time kembar sama mami itu sekarang pisah jadi gantian. Hari ini Papa sama Mami dulu, lusa Papa janji ajak kalian, gimana? boleh?" Tukas Aideen begitu lembut menasehati dan memberikan penjelasan kepada dua anak kecil yang kini telah berkembang.

"Niel sama Nia kan bisa main bareng Mumma Viooo ditaman, kita ajak Papa Aleen berkebun" ucap Violetta mencoba membujuk keponakan suaminya itu.

"Atau mau sama Mommy aja?" sambung Kaylee.

"Nggk mau, aku mau nya sama Bunda Luna aja" ucap Niel

"Aku mau berkebun sama Mumma Vioo" ucap Nia

Nah sudah beres masalah. Begitulah saudara memang harus saling tolong menolong. Akhirnya setelah sarapan kedua insan yang kini telah menutup lukanya itu melangkahkan kaki keluar rumah dan mengendarai mobil hingga jarak yang cukup jauh. Diperjalan banyak kisah dan cerita yang mereka bagi bahkan mereka berdua bersenandung ria dengan tangan yang saling bertautan.

Now, You and Me | Jaedeen x Nathelia |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang