21. Kembali

149 19 3
                                    

"Papaaaa"

"Mamiiii"

"Haiiii"

Nathelia dan Aideen merunduk menyambut pelukan kecil yang kini memenuhi tubuh mereka, dua minggu itu telah berakhir. Aideen dan Nathelia telah banyak belajar dan mengenali diri masing-masing, selama disana banyak hal yang terjadi, mereka menjadi lebih dekat satu sama lain. Aideen jadi lebih tau bahwa ternyata bukan pelukannya yang erat melainkan pelukan Nathelia yang hangat. Begitu juga sebaliknya Nathelia lebih mengetahui bahwa Aideen itu sempurna luar dalam. Termasuk hal yang belum pernah mereka lakukan sama sekali...Ekhmmm, mereka memang menjadi suami istri suutuhnya sekarang ini.

"Haiii sayang-sayangku" Arisha datang dengan wajah yang sumgringah diikuti oleh Rans juga pasangan Matt dan Kaylee. Kedua pasanganya itu nampak dipenuhi dengan senyuman juga tanda tanya, entah apa yang mereka pikirkan sekarang.

"Bagaimana dua minggunya?" tanya Matt menaik turunkan alisnya bertanya kepada sang adik juga iparnya

Wajah Nathelia bersemu begitu juga dengan Aideen yang hanya tersenyum menggaruk tegukknya yang nampak tak gatal itu. Rupanya hadiah Daddy kali ini sangat berhasil. Daddy merencanakan ini seorang diri tanpa diketahui oleh yang lain.

"Miss you papa" tutur Niaaa yang langsung dibawa Aideen kedalam gendongannya dan memeluk lelaki itu begitu erat. Nia anak yang manis, ia sangat dekat dengan Aideen jauh dilubuk hati Nathelia ia masih sering teringat tentang mendiang mantan suaminya. Javie pasti akan seperti ini. "Niaaaa gantian, aku jugaaa rindu sama Papaaaa" Niel merengek menarik baju papanya. Nathelia ingat sekali setelah selesai bertugas Javie bergegas membersihkan tubuhnya dan menjaga kembar sampai larut malam sampai ia tak tidur, entah ingat atau tidak tetap Nia juga sangat dekat dengan Ayah nya dulu, Nia akan tertidur jika memeluk kaos yang sering Javie kenakan.

"Mereka rewel nggak kak? aku minta maaf jarang kasih kabar sewaktu disana"tanya Nathelia kepada Kaylee.

Kaylee menggeleng. "Nggak kok, malahan pinter banget, mereka kaya ngerti Mami sama Papa nya lagi mau bikin adek. Setiap hari mereka ada aja kegiatan sama Mark juga Ryo" goda Kaylee mengedipkan mata, lagi. Nathelia hanya bisa terdiam, rupanya apa yang mereka lakukan disama terlihat sampai ke sini. Hadeuh jadi tersipu

"Udahhh dehhh mereka pasti lagi cape, istirahat dulu sana, bentar lagi dipanggil ya kita makan malam barengan" Titah Rans

"Twinsss, ayok ikut Bundaaaa, Mami sama Papaa istirahat dulu" ucap Arisha berjalan menuju kamar si kembar

"Okayyy Bundaaaa" dan secara otomatis si kembar mengikutinya dari belakang. Bahkan keduanya langsung melepaskan pelukan rindu kepada Nathelia juga Aideen

Nathelia dan Aideen melanjutkan langkah kakinya masuk kedalam rumah lalu menuju kamar mereka tetapi diruang tamu mereka berpapasan dengan Daddy. Aideen meletakkan kopernya lalu menghampiri sang ayah dan memeluknya begiru erat, dan hal itu diikuti oleh Nathelia.

"Selamat datang kembali" ucap Jhonny menyambut putra dan menantu nya.

"Terimakasih Daddy" Ucap Nathelia

"Ahhhh, Hendry bilang kalian lebih banyak di apartement? kenapa? destinasinya baguskan? disana suasananya seperti apa...Ahhh jadi rindu Mommy. Sehabis dari Swiss Aideen dan Aireen launching. lucu banget" Ujar Jhonny lagi. Dia sengaja melakukan hal ini, karena banyak harap dan doa ia panjatkan.

"Jadi Daddy bikin kami di Swiss? wahhh keren banget" pertanyaan random keluar dari mulutnya putranya itu. Jhonny hanya terkekeh sambil menyonbongkan dirinya

Nathelia mencubit pelan lengan suaminya itu. Jhonny tertawa lepas, disetiap perjalanan bisnisnya ia jadikan itu sebagai kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama Ailendia, ya jadilah begini, kadang Jhonny berhasil mencetak satu gol di setiap negara, kecuali saat di Swiss, Jhonny mendapatkan jackpot. Jaedeen dan Jaereen. cetak satu gratis satu. Jhonny senang sekaligus kaget saat itu apalagi posisi Ailendia yang baru saja melahirkan Ransey. Putra kedua mereka

Now, You and Me | Jaedeen x Nathelia |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang