20. The J's and Nathelia

117 12 6
                                    

Setelah pertemuan yang tak sengaja di festival tulip kini kini kedua saudari sepupu Aideen itu mengajak Nathelia untuk jalan-jalan dan mengelilingi negara Swiss yang terkenal akan keindahan alam juga ornamen bangunan yang menyimpan banyak sejarah dah kisah. Jasmine dan Jelinna begitu menyukai Nathelia bahkan kedua gadis itu kembali menjadi anak-anak demi memperebutkan perhatian si wanita cantik yang bernama Nathelia itu.

Nathelia tentu senang, ia diterima dengan baik oleh keluarga suaminya sebagai bukti bahwa ia berhasil menjadi salah satu wanita pilihan yang tepat untuk bersanding dengan keturunan Wijaya. Jangan lupakan satu fakta bahwa Nathelia telah bersanding dengan dua keturunan Wijaya, bahkan wanita itu berhasil menjadikan namanya tersimpan begitu rapat di hati bungsu dan anak tengah.

"Kak, habis ini kita jalan-jalan lagi okaayyy" ujar Jelinna

"Pokoknya hari ini kita harus gurls time, jajan makanan enak, ohhh yaaa barang-barang disini juga bagus bangett, pokoknya kita belanja sepuas mungkin. Nanti abang yang bayar" Tambah Jasmine begitu semangat membuat Aideen melotot lebar.

"Kenapa pula abang" sahut Aideen menggelengkan kepalanya. Niat hati ingin meromantiskan keadaan, jalan-jalan berdua sambil bergandengan tangan dan membicarakan masa depan, tapi hari ini mereka malah bertemu dengan si kembar J yang begitu bersemangat bermain bersama istrinya, Nathelia tentu hanya menuruti apapun kemauan kedua gadis muda yang membawanya berjalan kesana kemari. "Udah dong, Kaka nya cape tuh" ucap Aideen

"Kaka cape?" tanya Jelinna

Nathelia menggeleng. "Tidak, rugi besar kalau tidak mengelilingi negara yang indah ini, sedangkan kesempatan kesini belum tentu bisa setahun sekali, abang kamu aja sibuk terus, Niel sama Nia juga lagi aktif banget diikutin private sama Abang Matt" jelas Nathelia panjang lebar menceritakan keseharian yang mereka jalani disana

"Oh ya, bagaimana kabar Niel sama Nia kak?" Tanya Jasmine

"Aku ingin melihat mereka lagi, pasti sekarang mereka sudahh tinggi" sambung Jelinna

Nathelia merogoh isi tasnya lalu mengeluarkan selembaran foto yang tak pernah lupa ia bawa kemanapun. Aideen ikut memdekatkan kepalanya dan melihat selebaran foto itu. Senyuman tertahan dibibirnya yang terkatup, sejenak ia memandangi Nathelia yang begitu bersemangat menjelaskan dimana dan kapan foto itu di ambil. Aideen tak tahu bahwa istrinya menyimpan foto dirinya saat menemani Niel dan Nia belajar naik sepeda. Natheli seolah mengisyaratkan bahwa ia selalu membawa keluarga kecilnya kemanapun ia pergi. "Mereka jantung hati kaka" tukas Nathelia tersenyum ramah

"Oh myyy, mereka menggemaskan sekalii huhuhu pipi Nia gembulll mau aku cubit terus dan Niel setampan ituuu, aduuu semoga kaka punya anak lagi deh" Jelinna histeris, Nathelia terbahak. Pandangan matanya tak lepas dari figur Aideen yang mengenakan pakaian serba hitam yang waktu itu berlari mengikuti kemanapun sepeda kedua buah hatinya berjalan.

"Huummm, Kaka Nath ini sangat mencintai Abang Aideen ya, sejak tadi senyum liat foto abang, padahal yang aslinya ada tuh disamping" tukas Jasmine sambil melihat kearah saudari sepupunya itu.

"Tampan sekali kan, suami nya kaka, dia juga Papa yang hebat buat anak-anak" ujar Nathelia. Aideen menutup mulutnya, seketika telinganya memerah dengan binar mata yang mengisyaratkan bahwa dia sedang salah tingkah. Jasmin dan Jelinna memandang sepupunya itu jenggah. Bisa-bisanya salah tingkah didepan umum. Aideen tak bisa menahan senyumannya yang begitu lebar bahkan ia memeluk Nathelia sebentar setelah itu berlari kecil mendahului ketiga wanita yang bingung akan tingkahnya. Jelinna melihat kearah Jasmine, kedua gadis itu menggelengkan kepala.

"Aku baru tau abang bisa seperti itu" Jasmine bergidik ngeri

"Aku juga, vibes orang yang lagi kasmaran emang gitu kali ya, padahal Abang orangnya sanggar ehh ternyata hatinya lemah lembut" tukas Jelinna lagi.

Now, You and Me | Jaedeen x Nathelia |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang