4

778 20 5
                                    

🍄✨🦤✨🍄

🪶

sepulang mereka sekolah,mereka langsung pulang ke mansion.

braak

dengan kasar Fadil membanting tas Fahiz yang berada di bahunya,dirinya sungguh kesal dengan sang adik yang sangat keras kepala.

"gak bisa lo harus berhenti!" ucapnya penuh dengan penekanan.

"ga!,enak aja lo ngatur ngatur gue. gue bisa jaga diri gue sendiri,gue ga perlu kepedulian lo" jawabnya tak peduli dengan omongannya serta Fadil abangnya.

Fahiz langsung menaiki anak tangga menuju lantai dua lebih tepat kamarnya berada, berjalan dengan kaki yang dihentak hentakkan.

"ada apa Fadil? " tanya 'GALENDRA' sangat daddy yang melihat sedari tadi.

"Kenapa sayang" tanya 'DIANA' mamanya lembut

Fadil langsung menuju ke sofa dan berlutut didepan mama dan daddy nya. mengucapkan apa yang terjadi disekolah tadi. serta memohon untuk memberhentikan adeknya mengikuti ekstrakurikuler tersebut.

"Fadil mohon ma, dad. tolong bujuk Fahiz, jangan ikut main bola lagi hiks. tadi dia disekolah kesakitan sehabis latihan bola hiks. "

"F-fadil nggak tega ngeliatnya k-kesakitan hiks kayak tadi daddy,Fadil mo-hom ya dad. bujuk dia, apapun caranya. Fadil gak bisa ma liatnya hiks." sengkukannya, masih bersimpuh di kaki mama dan daddynya.

" ayo bangun sayang, nanti mama bujuk Fahiz ya" tenangnya.

ternyata Fahiz melihat semuanya, sedari tadi dia berada ditangga.untuk mengambil hp nya yang berada didalam tas. dan ia putar balik ke kamar karena melihat sang abang yang bersimpuh di kaki kedua orang tua nya dan menahan sakit di dadanya.

flashback off~

selesainya mereka makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

selesainya mereka makan. mereka langsung melanjutkan acara tidur mereka yang sempat terganggu. mulai masuk ke kamar masing masing.

tak lama kemudian terdengar suara petir yang kencang dan hujan turun dengan derasnya mampu membuat Fahiz terkejut lalu memasuki seluruh badan nya kedalam selimut tebal dan menutup matanya rapat rapat. perlu kalian ketahui sibandel ini takut dengan kegelapan dan petir yang menyambar.

"Fadil gue takut" gumamnya dengan mata yang tertutup, semakin meringkus kedalam selimut tebalnya

Fadil langsung tersadar dan menuju kekamar sebelah tepat kamar sang adek.

Twins Double FaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang