11

606 30 3
                                    

"i-itu punya L-lian"

"kenapa gugup?"

"bacot lu setan, gue bilang bukan punya gue berarti bukan punya gue, ribet amat hidup lu"

"apa, mau marah lu sama gue?" lanjutnya

"serah, batu banget lu anjing" umpatnya

"lu yang batu bangsat, gue bilang tu rokok bukan punya gue tapi punya Lian!"

"gua bentak balik nangis lu" ucapnya membuat Fahiz diam tak berkutik

🍄✨🦤✨🍄

seperti kata Fadil sebelumnya,
Fadil akan membawa Fahiz keruangan osis pribadi miliknya dan kini mereka hanya berdua diruangan itu

jam sekarang tengah menunjukkan pukul 08.30
bertepatan dengan bergantinya mata pelajaran

"..bukain pintu dah, gue mau masuk kelas"

"yakin mau masuk kelas?" tanya Fadil dengan nada remeh

"gue ga suka ya Fadil sama sifat lo yang satu ini" Fadil tak menanggapi ucapan Fahiz, malahan yang lebih tua beranjak dari duduknya mendekat ke tempat Fahiz duduk

"jadi mau sifat aku yang gimana? hm" tanya Fadil tepat didepan wajah Fahiz

tangan nya membelai rahang kanan Fahiz sambil tersenyum,seketika wajah Fahiz berubah menjadi datar

"lepas tangan lo" ucap Fahiz datar, Fadil langsung melepaskan tangannya dan memasukkan tangannya kedalam masing² saku celananya

"Fahiz"

"kalau ga suka di nasehati, ya jangan buat ulah. mudah kan?"

"apa lagi ulah gue, coba?" anak itu malah bertanya kembali

"cari tau sendiri coba? kalau ingat beritahu aku" ucapnya, Fadil langsung beranjak dari depan hadapan Fahiz menuju tempat duduknya kembali

"keras kepala gue juga nurunnya dari lo kalau lo lupa. so?gausah nyalahin gue!" ucapnya nyalang

"mirror plus sadar diri itu penting" lanjutnya

"benarkah?" pertanyaan Fadil membuat darah Fahiz menjadi mendidih

"yaiyalah! mikir bangsat" kesal Fahiz

"siniin kuncinya, gue lagi ga mood jangan bikin gue marah Fadil" ucap Fahiz, tapi tak dihiraukan oleh Fadil

1 menit 2 menit 3 menit sampai 5 menit, Fahiz tidak juga mendapatkan kunci pintu ruangan ini,membuat dirinya naik pitam

"Fadil siniin ga kuncinya!" sentakan Fahiz membuat Fadil melirik kearah dirinya

"jadi orang lu banyak dramanya babi, buka pintunya gue bilang! habis kesabaran gue lu kuras,puas lo!?"

"ngga" acuh Fadil membuat Fahiz jingkrak² mendengar jawaban nyeleneh Fadil

"Fadil anjing lo, Fadil bebasin gue setan jancok!" Fahiz menarik² lengan sang abang, membuat Fadil terganggu dari kerjaannya

"kotor banget mulutmu" mata Fadil memincing tak suka

"elu yang mancing gue, plis lah dosa gue udah banyak banget gara² lo, gue ngelawan juga karena lo yang buat gue marah menjadi². udah ya Fadil gue minta mohonnnn sama loo, bebasin gue sekarang gue minta maaf sama kesalan gue, minta maaf sama ulah gue hari ini yang udah buat elo jadi repot" maaf nya panjang lebar

Twins Double FaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang