2

1K 30 0
                                    

🍄✨🦤✨🍄

🪶

setelah 15 menit lamanya ia menidurkan Fahiz diruangannya. ia langsung bergegas ke ruangan anggota osis sebelum adek nya terbangun dan merengek minta ditemanin.

cklek

para anggota osis pun melihat kearah pintu yang terbuka dan menampilkan Fadil dengan muka yang datar. jangan lupakan teman - teman Fahiz yang masih berada di dalam ruangan itu juga.

"tos Fahiz mana? " Lian yang memulai berbicara.

"tidur" jawabnya singkat dan duduk di kursi yang sudah disediakan.

"mulai"

🦤🦤

selesainya mereka rapat, Fadil yang lupa dengan sang adek pun masih bersantai diruangan anggota osis dan mendengar kan anggota yang bercerita.

" Fad, kayaknya kita ngadain camping seru gak sih? "

"hmm"

BRAK

terdengar suara pintu yang dibuka dengan kencang.

"hiks abang~"

betapa kagetnya mereka melihat preman sekolah merengek dan menangis. jangan lupa! teman teman Fahiz yang masih di ruangan seperti kambing congek ditambah melihat bosnya makin seperti kambing congek.

"ck, lupa gua" ucapnya sambil menepuk kepalanya pelan.

"gua keruangan" kepergian mereka menimbulkan suara bisik bisik tetangga.

'

🦤🦤

diruangan pribadinya.

" hiks abang jangan tinggalin "

" lo kenapa kalau bangun selalu rewel? "

" hiks jangan~ "

" iya gua disini " Fadil memutar bola mata malasnya

" jam berapa bang? "

"11 kenapa? "

" laper"

" mau makan apa? "

" mie plus baso"

" nasi aja ya " bujuknya,tentu saja Fahizzz GAK MAU!.

" no, adek mau mie! " tengasnya dan memalingkan wajahnya kearah lain agak tak menatap wajah Fadil yang membujuk

" huft okey fine!" finalnya, lebih baik mengalah saja yakan bang?.

diambilnya hp dari kantong celananya dan menelpon seseorang untuk membelikan pesanan adek nya.

5 menit kemudian masuk seorang yang ditelpon Fadil dan membawakan pesanannya. Rangga orang nya.

"nih "

"thanks" ucapnya dan memberikan satu lembar uang berwarna biru.

Twins Double FaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang