14

478 24 9
                                    

☘️✨☘️

🪶


dipagi hari, hingga saat ini mereka berdua tak berbicara satu sama lain seperti biasanya.

Fahiz merasa hari harinya menjadi hampa, menurutnya lebih baik di omelin dari pada di diemin begini, rasanya seperti hidup sebatangkara

Fahiz memulai harinya seperti bisa tanpa sang kembaran, sarapannya sudah diantar oleh sang maid sedari tadi, tapi dia tak berniat untuk menyentuhnya.

malahan Fahiz keluar dari kamar dan menuju keluar mansion.

brumm!
brumm!

Fahiz berangkat kesekolah menggunakan motor matic miliknya. karena moge nya yang dia gunakan saat balapan kemarin belum dipulangkan oleh Lian

persetanan dengan hukumam yang diberikan Fadil yaitu harus belajar dirumah

moge, motor gede

Fahiz meninggalkan Fadil yang masih berada dimeja makan untuk sarapan, sedangkan dirinya sendiri sudah berangkat pergi kesekolah

tak membutuhkan waktu yang lama, Fahiz sampai di gerbang sekolahnya, laju motornya membawa kearah parkiran motor yang berada di belakang gedung sekolah itu

Fahiz tak langsung memasuki kelas tetapi dia bertengkreng dahulu untuk mendapatkan udara sejuk dipagi ini sekalian menuntaskan pikiran pikiran yang membuatnya berkecambuk pusing

hufft!

menghembuskan nafasnya kasar lalu langsung menuju ke kelasnya

citt!

Fadil baru saja sampai disekolah, kehadirannya membuat wajah kaum hawa sumringah merekah saat Fadil keluar dari mobil mewahnya

para gadis-gadis yang sejak tadi menunggu di luar sekarang berdekatan berdesak-desak mengantri untuk memberi Fadil sebuah hadiah mulai dari bouquet, hampers, dan sebatang coklat yang dihiasi dengan pita pita

"Fadill, ini dari akuu"

"ini dari aku, happy birthday Hunny!" teriak salah satu gadis yang sekarang terhimpit oleh para gadis lainnya

"bouquet ini juga untuk mu, ada suratnya jangan lupa dibaca ya baby" gadis itu melayangkan sebuah kecupan goib yang membuat para fans Fadil berdidik ngeri

"ini untuk kamu, Fadil hehe gausah bilang makasih cukup cium aku aja"

banyak lagi teriakan mereka yang membuat kepala Fadil pusing ditambah lagi wangi parfum para siswi itu yang sangat menyengat baginya

Fahiz melirik malas saat mendengar suara riuh mengucapkan sang abang yang hari ini ulang tahun, sama seperti dirinya

saat ia berbalik dan memejamkan matanya sekilas, tak sengaja ia menabrak seorang siswi yang berperawakan seperti preman pasaran dengan sebatang rokok yang terhimpit di sela jari telunjuk dan tengah

Fahiz bukannya meminta maaf melainkan melirik siswi itu dari atas hingga bawah, matanya membelalak kaget saat salfok kearah dada siswi itu

rata!

anak baru itu memetik jarinya tepat didepan wajah Fahiz membuat lamunan anak itu buyar

"ko rata anjing!?" pekiknya

"ngga sopan lu!" gadis itu meneloyor kening Fahiz membuat anak itu sedikit terhuyung kebelakang

owh, ini anak baru itu ya?

"lo anak baru ya?"

"dah tau nanya, lu sekelas sama gue and you sebangku sama gue" anak baru itu menggandeng lengan Fahiz menggeretnya sampai kekelas

Twins Double FaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang