15

631 42 8
                                    

dua minggu telah berlalu, kini Fahiz masih belum juga berdamai dengan saudaranya.

kini mereka semua sudah berada dikelas yang sudah berisi salah satu guru mata pelajaran.

memulai pelajaran diawali dengan doa, lalu membuka buku dan melanjutkan pelajaran yang sebelumnya belum dipelajari.

diles pertama dimulai dengan pelajaran matematika, mata pelajaran yang dimusuhi 90% manusia.

guru itu pun mulai menuliskan berupa soal dengan angka-angka yang memenuhi papan tulis itu.

siswa-siswi yang berada didalam kelas itu memutar bola matanya tak minat dalam memulai belajar kali ini.

berbeda dengan kelas Fadil, yang kini sudah menyalin apapun soal yang dituliskan dipapan tulis. belajar dengan semangat untuk mendapatkan nilai yang bagus.

setelah guru itu selesai menulis catatan dipapan tulis, kini giliran dia menanyai sang murid dengan pertanyaan random yang tetap bertentangan mantap dengan mata pelajaran IPA

"baiklah saya pilih satu persatu orang untuk menjawab pertanyaan saya" ucap guru itu sambil membacakan nama yang tercetak di data absen.

"Trista, apa itu simbiosis mutualisme?" siswi yang bernama Trista tadi berdiri dari duduknya lalu menjawab.

"Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan, tanpa ada pihak yang dirugikan, buk" ucapnya dengan satu tarikan nafas. semua murid didalam kelas itu bertepuk tangan saat Trista selesai menjawab pertanyaan itu dengan bagus.

"baik, selanjutnya. Dhiah, pembuluh darah yang mengaliri darah dari jantung adalah?" kini siswi yang nama dhiah itu tak berdiri dari duduknya, namun ia tetap menjawab pertanyaan dari guru tersebut.

"jawabannya adalah pembuluh nadi" semua murid tak bergeming kala ini, karena mereka tahu semakin lama maka pertanyaan akan semakin susah, butuh mempersiap kan diri jika nama mereka dipanggil.

"selanjutnya adalah, Fadil Aktivitas manusia yang paling besar berkontribusi terhadap peningkatan konsentrasi karbon dioksida (CO₂) di atmosfer adalah?" semua murid membuang nafas lega saat guru itu diterakhir ini menyebutkan mana yang memang mereka tumbalkan jika ada soal yang susah.

"Penggunaan kendaraan bermesin bakar bensin" ucapnya, guru itu mengangguk kan kepalanya lalu tersenyum yang tak dibalas oleh sang empu, kembali menetralkan mimik wajahnya dan beralih kembali duduk dikursi yang tersedia untuk guru itu.

"baiklah untuk soal yang di papan tulis kalian selesai kan dan kumpul diles terakhir saya" ucapnya melenggang pergi dari kelas tersebut.

sepeninggalnya guru itu, para murid bukanya mengerjakan soal yang diberi melainkan memainkan handphone melihat akun sosmed sekolah ini, yang sedang membagikan berita baru tentang mubar dengan pentolan sekolah, yang sepertinya tengah menjadi sepasang kekasih.

dapat dilihat dari photo yang terposting, seorang siswa-siswi yang bergandengan mesra, duduk berduaan, dan bercanda ria tertawa.

riuh, menjadi perbincangan hangat dihari ini. sedangkan sang korban, masih bersantai dalam tidurnya.

tak hanya dikelas Fadil, posting baru itu sudah menyebar disatu sekolah tak terkecuali dikelas korban sendiri.

korban perbincangan itu masih terlelap dalam tidurnya, jika saja Samudra tak membangunkannya mungkin dirinya tak tahu hingga esok hari.

"apasih! ngantuk ni gue, gausah ganggu sam!" Samudra yang mendengarkan itu mulai jengah, tanpa aba-aba dia menunjukkan photo yang menjadi berita bacotan itu ke hadapan Fahiz.

Twins Double FaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang