Lim Yerim x Shim Eunjeong (EUNRIM)
Apa-apaan game sialan ini?
Jangankan bermain game, kisah cinta ini saja bagaikan benang kusut.
Tidak bisa terurai karena saling terikat, dan tidak bisa dihentikan meski mungkin tak berbalas.
AU. Fanfic only. Semua nama tokoh dan lokasi yang tercantum di cerita ini mengambil referensi dan alur dari serial Pyramid Game, lalu dikembangkan secara fiktif oleh penulis.
PART 11 : Stalker Kencan
Setelah kehebohan yang terjadi di kelas, para guru telah datang dan memanggil bantuan. Cho Woo Ri ditangani secara darurat, dan akhirnya dibawa dengan ambulans ke rumah sakit terdekat. Suasana kelas masih terasa tegang, sebagian dari mereka masih membersihkan lantai yang ternodai bercak darah.
Shim Eunjeong menarik pergelangan tangan Yerim, lalu mengajaknya pergi ke toilet. Lim Yerim yang masih sangat terkejut hanya pasrah, melangkah dalam kebisuan. Tangannya masih gemetar dan berlumuran darah milik Woo Ri.
Eunjeong yang berinisiatif menarik kran air di wastafel, mengambil sabun, lalu membantu membersihkan tangan Yerim. Ketika jemari tangan mereka bersentuhan, warna air yang bercampur dengan busa sabun pun berubah menjadi kemerahan, melunturkan noda darah yang menempel.
"Yerim..." Eunjeong berusaha mengajak Yerim bicara, namun gadis itu masih shock dan hanya termenung, "Kau baik-baik saja?"
"Hah? Astaga-Eunjeongie!" Yerim terkesiap, "Maaf, tadi aku melamun..."
Yerim baru sadar ketika kedua tangannya sudah selesai dibersihkan oleh Eunjeong, dan sang atlet sedang mengambil beberapa helai tisu untuk mengeringkannya, "Lho, kau jadi membantuku mencuci tangan-"
"Tanganmu sudah bersih." Dengan lembut Eunjeong menepuk-nepuk tisu ke tangan Yerim yang basah, "Siswi itu juga sudah ditangani, tenanglah."
"Tadinya aku tidak berpikir panjang saat menghadang Da Yeon." Lirih Yerim, "Tapi setelah Woo Ri terluka... sekarang aku takut sampai gemetar. Menyedihkan, ya?"
"Keputusanmu tadi keren kok." Eunjeong mengatupkan tangan Yerim dengan kedua tangannya, dan permukaan kulit mereka hanya terpisahkan oleh lembaran tisu, "Tapi lain kali, jangan nekad melawan Da Yeon sendirian. Oke?"
"Aku tahu, Eunjeong. Tapi-"
"Jangan membuatku cemas, Yerim."
Shim Eunjeong melepas kedua tangannya dari Yerim, lalu membuang tisu bekas tersebut ke tempat sampah. Sementara Yerim masih terpaku, mencerna raut wajah Eunjeong yang keras, seperti berusaha menahan emosi sekaligus kekhawatiran.
"Ayo kita kembali ke kelas."
***
Tekanan yang ditimbulkan dari Pyramid Game dan perundungan Da Yeon berujung serius. Cho Woo Ri memutuskan untuk keluar dari sekolah dan tidak pernah terlihat lagi. Barang-barangnya diambil oleh perwakilan keluarga, tanpa mendapat penjelasan dari kedua belah pihak.
SMA Baekyeon bertindak seolah tidak tahu menahu, sementara Woo Ri rupanya memilih untuk tutup mulut.
Ketegangan itu masih ada... permainan masih tetap berlanjut. Namun untuk sementara waktu, setelah Woo Ri keluar, belum ada lagi yang mengalami perundungan.
Seo Do Ah selaku ketua kelas mengajukan ide, bahwa selama pekan ujian hingga libur tiba, tidak ada pemilihan untuk Kelas F demi memaksimalkan nilai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
