Lim Yerim x Shim Eunjeong (EUNRIM)
Apa-apaan game sialan ini?
Jangankan bermain game, kisah cinta ini saja bagaikan benang kusut.
Tidak bisa terurai karena saling terikat, dan tidak bisa dihentikan meski mungkin tak berbalas.
AU. Fanfic only. Semua nama tokoh dan lokasi yang tercantum di cerita ini mengambil referensi dan alur dari serial Pyramid Game, lalu dikembangkan secara fiktif oleh penulis.
"Minta maaf juga pada Da Yeon. Sekarang juga."
"Tidak ."
Kini, giliran Lim Yerim yang terkejut pada respon itu.
"Jangan harap aku minta maaf padanya." Eunjeong menjawab tegas.
Dan bersamaan dengan itu, Kim Da Yeon bangkit dari tempat duduknya untuk menghampiri Shim Eunjeong.
"Hei, sialan! Aku juga tidak sudi memaafkanmu! Berani-beraninya kau memukulku, HAH?!" Bentak Da Yeon, "Akan kubalas kau berkali-kali lipat, termasuk ke sahabat tercintamu ini!"
Ketika Da Yeon berada di dekat Yerim dan mulai mengancam, secara otomatis Eunjeong maju dan melindunginya. Tangannya terangkat, seolah siap menambah memar di wajah itu.
"Masih belum puas kuhajar? Maju saja kalau—"
"Shim Eunjeong, apa kau gila?! Jangan pukul dia lagi!" Yerim pun dengan cepat menahan tangan Eunjeong, agar perkelahian tidak terulang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalian semua, hentikan."
Seo Do Ah yang semula apatis, kini ikut berdiri dan berhadapan dengan Da Yeon, "Sebaiknya kau duduk, Kim Da Yeon. Daripada memicu keributan lagi, lebih baik kita lihat ... siapa yang memasang kamera tersembunyi di kelas ini."
Eunjeong pun menurunkan tangannya.
"Benar sekali. Kita jadi bisa tahu dong, siapa yang berniat membocorkan permainan kita?" Kata Harin sambil tersenyum, "Dan orang itu akan dikenai hukuman berat. Iya, 'kan?"
Soo Ji dan Myoung Ja Eun saling berpandangan, bersiap menghadapi hukuman terburuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
