PYRAMID GAME : Tangled Love

Selamat Datang di Baekyeon

TANGLED LOVE

Created by : jitan88

Disclaimer : Pyramid Game by Dalgonyak

AU. Fanfic only. Semua nama tokoh dan lokasi yang tercantum di cerita ini mengambil referensi dari serial Pyramid Game, lalu dikembangkan secara fiktif oleh penulis.

"Tempat tinggal barumu bagus dan bersih, Nak." Kata Ibu Eunjeong, saat beliau mengunjungi kamar sewa yang letaknya tidak jauh dari lokasi SMA Baekyeon, "Beruntung sekali ya, sekolahmu mau memberi uang tunjangan dan beasiswa sekaligus. Tapi ingat, kalau ada waktu luang, kamu jangan malas pulang ke rumah, ya?"

"Iya, tentu saja."

"Jaga dirimu baik-baik. Jangan lupa makan."

"Nggak pernah lupa kok." Sebelum berpisah, Eunjeong memeluk ibunya dengan erat di pemberhentian bus, "Ibu juga, jaga kesehatan. Jangan memaksa bekerja sampai larut malam. Kini kehidupan ekonomi kita sudah lumayan membaik, Bu."

Sang ibunda menepuk-nepuk punggung Eunjeong sambil memeluknya, "Kau sudah berusaha dengan sangaaat baik, Nak."

Dari kejauhan keduanya melihat bus mulai mendekat, dan mereka pun melepaskan pelukan.

"Ibu pamit, ya."

"Hati-hati di jalan, Bu!" Eunjeong melambaikan tangan saat ibunya masuk ke dalam bus, lalu berlalu dari pandangannya.

PART 7 : Selamat Datang di Baekyeon

Di hari pertamanya bersekolah di lingkungan yang serba asing ini, Lim Yerim datang diantar oleh supir pribadi keluarganya. Ia menghela napas panjang sebelum keluar dari mobil, namun separuh ketegangannya sebagai murid baru seakan menguap, ketika melihat keberadaan sahabatnya.

Di dekat pagar pintu masuk Baekyeon yang berwarna hitam, Shim Eunjeong sedang berdiri bersandar. Lalu lalang dan obrolan riuh para murid tidak membuatnya melirik sedikit pun, dia hanya fokus pada ponselnya.

"Shim Eunjeong!" panggil Yerim, lengkap dengan satu senyuman yang membuat eye smile-nya semakin terlihat cantik.

Hanya satu suara itu yang mampu membuat matanya bergerak. Eunjeong segera menoleh dan memasukkan ponsel ke dalam sakunya.

Lim Yerim terlihat cantik, rambutnya dikuncir tinggi, penampilannya tampak cocok sekali dengan seragam baru SMA Baekyeon. 

Terlebih, di SMA ia mulai mengenakan riasan minimalis. Namun yang paling menonjol bagi Eunjeong adalah, aura dan senyuman Yerim-lah yang membuat keberadaannya begitu memesona.

Wah, dia benar-benar sangat cantik, Eunjeong memuji di dalam hati.

"Sudah lama menunggu?" Tanya Yerim lagi, "Kita sekelas atau tidak, ya?"

"Entahlah." Jawab Eunjeong cuek, "Tidak masalah, kita bisa bertemu tiap jam istirahat."

Yerim mengangguk kecil, meskipun dalam hati ia berharap, alangkah lebih baik jika mereka bisa berada dalam kelas yang sama.