Siapa dia??

4 1 0
                                    

Assalamualaikum all, gimana kabarnya? Udah pada sholat belum?
Skipp aja dulu ceritanya kalau hanya melalaikan kalian dari kewajiban kalian, kalau udah yuk baca lagi ceritanya.
Happy reading...

"Jangankan luasnya samudera, bahkan bumi pun akan ku kelilingi demi menemui sosok yang dinanti"

-diary Khanza-

Malam kini terasa sunyi, hanya suara ombak pantai yang menemani.

Kini Khanza hanya tengah termenung sambil mencoba mengingat kejadian tadi.

Seketika terdengar sayup- sayup lantunan ayat al- Qur'an dari luar. Suaranya mampu menembus hati Khanza, ya ia senang mendengar murotal, namun entah mengapa kali ini sangatlah berbeda, suaranya sangat menenangkan dan menggetarkan jiwa.

"Suara siapa itu?" Khanza bergumam dalam hati

Kemudian dengan penasaran ia mencoba menarik sedikit demi sedikit kain gorden jendela miliknya, hingga ia bisa mengintip pemuda itu dari balik jendelanya miliknya.

Terlihat sosok laki-laki berpeci hitam tengah mengaji di teras villa, tepat bersebelahan dengan kamar Khanza, ia terlihat sangat khusyuk melafalkan ayat demi ayat al- Qur'an di depannya, ia membaca diatas sebuah kursi serta meletakkan tatakan al-Qurannya di atas meja.

Berakhir sudah ia membaca al-Qurannya dengan mengucap "Shodaqallahul Adzim..."

"Ya... kok selesai kan aku masih mau dengerin ngajinya"

Drettt ....
Khanza tak sengaja menggeser kursi di sebelahnya, membuat si pemuda tertuju pada sebuah jendela.

"Suara apa itu??"

Namun Khanza dengan sigap menutup kembali kain gorden dengan nafas yang tak beraturan.

"Untung saja, duhh aku hampir ketahuan huhh, gimana kamu ini Khanza, suka ceroboh banget sihh jadi orang" gumamnya dalam hati.

Seketika itu juga Khanza akhirnya memutuskan untuk bergegas tidur.

Dalam tidurnya yang lelap Khanza bermimpi bertemu dengan laki-laki yang ia temui siang hari, ia bermimpi menjadi seorang makmum laki-laki tadi, hingga ia terbangun dari mimpinya.

"Ya Allah, pertanda apakah ini, seolah mimpi itu tampak nyata bagiku, ia laki-laki yang menjadi imam sholatku" lirih Khanza

Waktu pun menunjukkan pukul 03:15 WIB, Khanza akhirnya memutuskan sholat tahajud, memohon yang terbaik pada sang Maha Kuasa, karena di waktu tahajud ini adalah waktu yang pas bagi ia untuk mencurahkan segala isi hatinya.

"Ya Rabb, ku mohon yang terbaik darimu, engkaulah yang maha mengetahui segala isi hati ini ya Rabb, kumohon biarkanlah hatiku mencintai orang yang juga mencintaimu, biarkanlah hatiku kini hanya terpaut kepada-Mu Aamiinn yarabbal 'Alamin"

See you next time all🤗🤗

Diary Khanza (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang