Happy Reading, sorry for typo.
Masalah Miranti sudah terkendali, setelah orang kepercayaan Sakha membawa wanita itu pergi ke luar negeri untuk ke tempat rehabilitasi. Miranti di bawa tanpa paksaan, dia pergi dengan suka cita karena mengira jika Sakha membelikannya rumah di luar negeri.
Berita tentang kepergian Miranti ke tempat rehabilitasi juga sudah tersebar, namaku kembali harum meski ada saja orang yang iri dan terus mencibirku. Untungnya aku bukan orang yang aktif di semua media sosial, aku hanya punya akun instagram, twitter juga tiktok dan itupun aku gunakan untuk melihat postingan menghibur saja, aku jarang sekali memosting kegiatanku.
Paling mentok, aku akan membuat instagram story di acara pesta bersama Sakha. Saat aku memerankan diri sebagai trophy wife.
Soal trophy wife, bukan orang lain yang menamakan aku dengan istilah negatif itu melainkan diriku sendiri yang menamakan diriku sendiri dengan titel trophy wife.
Karena di awal pernikahan, aku hanya di ajak bicara oleh Sakha saat kami menghadiri pesta saja dan Sakha akan tersenyum jika sedang memamerkanku ke rekan bisnisnya. Jika di rumah, boro-boro. Melirikku pun Sakha enggan jika dia tidak sedang nafsu padaku.
Namun beberapa belakangan ini Sakha mulai berubah, sifatnya tak sedingin dulu, perhatiannya dan Sakha tak segan untuk tertawa di hadapanku. Sampai aku merasa jika Sakha mencintaiku.
Hari family gathering semakin dekat, meski masalah tentang Miranti sudah selesai, aku masih merasa waswas. Aku yakin mereka sudah menyiapkan naskah untuk menyudutkan aku dan Sakha.
Tak semua keluarga konglomerat memiliki sifat yang baik seperti mertua dan Eyangnya Sakha, meskipun mereka memiliki ikatan darah, sifat mereka jauh berbeda.
Dulu Eyang pernah bercerita, Eyang menceritakan anak-anaknya yang lain. Padahal Eyang tak pernah mengajarkan anak-anaknya untuk egois dan rakus, Eyang ingin membuat keluarganya hidup rukun dan harmonis. Tapi hanya ayah mertuaku saja yang menerima setiap pelajaran yang Eyang berikan, sementara anak-anaknya yang lain tidak.
Papa adalah anak tertua dan memiliki empat adik, dua lelaki dan dua perempuan. Adik pertamanya adalah Tante Fatma, menikah dengan Om Sergio yang adalah seorang menteri. Tante Fatma memiliki satu anak, namanya Wisnu yang usianya satu tahun di atas Sakha.
Lalu adik kedua Papa, adalah Om Marno. Beliau menikah dengan Tante Issa yang adalah seorang cucu dari mantan presiden terdahulu, memiliki dua anak kembar bernama Joshua dan Josephine yang seumuran dengan Sakha.
Lalu adik ketiga Papa, Om Candra. Beliau menikah dengan Tante Julie yang adalah adalah seorang pengacara, memiliki dua anak bernama Meira dan Irsan yang usianya dua-duanya di bawah Sakha.
Terakhir adik keempat Papa, Tante Mega. Beliau menikah dengan seorang pengusaha di bidang properti, memiliki satu anak bernama Leo yang usianya seumuran dengan Sakti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flawless Wife [End]
RomanceTentang Gempita yang menceritakan kisah kehidupan pernikahannya dengan seorang Sakha, cucu pewaris Pramadana. Tentang Gempita yang perlahan mulai merasakan cinta terhadap Sakha, bagi Gempita mencintai Sakha adalah sebuah kesalahan. Tapi, Gempita t...