Page Eleven

50 3 0
                                    

Pukul 22:01.

Hyunjin sedang mengendarai mobilnya menuju rumahnya usai menonton film di bioskop. Tiba-tiba, seorang pria menghadang mobilnya. Sontak, ia mengerem laju mobilnya secara mendadak.

CIIIT

"WOI GOBLOK! NYARI MATI, LU?!" teriaknya.

Namun, ketika Hyunjin memperhatikan wajahnya, ia merasa seperti pernah melihat orang itu sebelumnya.

"Tunggu. Kayak kenal mukanya" Hyunjin memperhatikannya sekali lagi. "Yunho?!"

Ternyata, pria tersebut adalah Yunho yang sedang memegang batu bata di tangannya. Terlihat dari raut wajahnya, ia sangat marah. Lalu, ia melangkah menuju pintu mobilnya Hyunjin

Tok tok tok

"WOI, HYUNJIN! KELUAR NGGAK, LO?!" seru Yunho sembari mengetuk-ngetuk jendela mobil.

Hyunjin yang kesal langsung keluar dari mobilnya dan berujar, "Heh! Ngapain lo pake hadang mobil gue segala?!"

Tanpa tedeng aling-aling, Yunho langsung melemparkan batu bata tersebut ke arah Hyunjin. Beruntung Hyunjin masih bisa mengelak, namun lemparan itu justru mengenai jendela mobilnya sampai pecah.

PRAAANG!!!

"LO MAU ANCURIN MOBIL GUE, HAH?!" bentak Hyunjin.

Yunho mencengkeram baju Hyunjin, dan berkata, "LO KAN YANG NABRAK MOTORNYA MINGI?!"

Hyunjin terkejut. Pasalnya, dia baru mengetahui hal tersebut langsung dari mulutnya Yunho.

"Apa maksud lo?! Jangan asal nuduh deh, lo! Gue nggak pernah nabrak orang!" bantah Hyunjin.

BUG!

Tiba-tiba, Yunho secara mendadak meninju wajah Hyunjin sampai ujung bibirnya berdarah.

"AKH! APA-APAAN LO?! KENAPA LO TIBA-TIBA NONJOK GUE?!" seru Hyunjin.

"SEKARANG JUJUR AJA! LO KAN YANG NABRAK MINGI?!" bentak Yunho. "JAWAB JUJUR ATAU GUE TONJOK MUKA LO SEKALI LAGI!"

"UDAH DIBILANGIN GUE NGGAK PERNAH NABRAK ORANG!"

"HALAH, BOHONG!"

BUG! BUG! BUG!

Yunho kembali meninju wajah Hyunjin berulangkali sampai akhirnya Hyunjin menahan tangannya.

"Stop. Oke... Oke, gue bakal jawab jujur... hah... hah..." ucap Hyunjin ngos-ngosan. "Jujur, gue sendiri nggak tahu kalo yang gue tabrak itu... Mingi..."

"APA MAKSUD LO?!" bentak Yunho sekali lagi.

"Tunggu dulu... Biar gue jelasin... Jadi, kemaren itu... Gue... Abis dari klub malam... Saat itu... Gue emang bener-bener lagi kobam... Dan secara nggak sadar... Gue nabrak motor orang..."

Hyunjin mengatur nafasnya terlebih dahulu.

"Gue bener-bener nggak tahu kalo itu Mingi, karena dia lagi pake helm. Lantaran gue panik, gue langsung kabur gitu aja" lanjutnya.

"Asal lo tahu, Jin. Sekarang, polisi lagi cari keberadaan lo. Dan sebentar lagi, lo bakalan ditangkep!" seru Yunho.

"Tapi, sebelum gue ditangkep, gue mau minta maaf dulu karena udah bikin dia celaka"

"Oke. Kali ini gue maafin. Tapi, lo musti inget. Sepintar-pintarnya menyimpan bangkai, baunya akan tercium juga"

Yunho lalu melepaskan cengkeramannya lalu pergi begitu saja. Hyunjin yang masih berdiri di sana lalu menyeka darah yang keluar dari ujung bibirnya menggunakan punggung tangannya.

Youth || YunGi [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang