Tiga minggu kemudian.
Setelah menjalani masa pemulihan, akhirnya hari ini, Mingi kembali ke sekolah. Tetapi, dengan penampilan yang berbeda dari biasanya. Rambut pendeknya yang biasanya acak-acakan, kini sudah tersisir rapi. Seragam sekolah yang dikenakannya juga terlihat lebih rapih. Tak hanya penampilannya, auranya juga terlihat berbeda. Lebih cerah dari sebelumnya. Yunho yang melihatnya tersenyum melihat penampilan baru sohibnya itu.
Hari ini, kelas 11A sedang ada pelajaran Matematika. Para murid tampak fokus memperhatikan Pak Seokjin mengajar, tak terkecuali Mingi dan Yunho.
"Sampai sini, ada ingin bertanya?" tanya Pak Seokjin kepada para muridnya.
"Nggak ada, Paaak!" jawab para murid serentak.
"Baik. Karena kalian semua sudah mengerti, jadi, sampai di sini dulu pelajaran kita hari ini. Jangan lupa untuk kerjakan PR kalian, ya?"
"Baik, Paaak!"
Usai mengajar, Pak Seokjin kemudian keluar dari kelas. Tiba-tiba, Mingi menghampiri mejanya Yunho.
"Yun, nanti malem, kerjain PR yuk, di rumah lu!" ajak Mingi.
"Lah, tumben. Biasanya maen mulu" kata Yunho.
"Yeee... Sekali-kali lah, nggak maen dulu"
"Hehehe. Oke deh, kalo gitu"
Mingi dan Yunho saling mengembangkan senyum mereka.
****
Memasuki waktu istirahat.
Jungwon dan Yunho sedang menyantap makanan mereka di kantin sambil mengobrol.
"Won, tahu nggak? Tadi Mingi ngajakin gue ngerjain PR di rumah gue" ujar Yunho membuka obrolan.
"Oh ya? Tumben dia ngajakin kayak gitu" kata Jungwon. "Tanda-tandanya... Mingi mau tobat, tuh!"
"Alhamdulillah deh, kalo dia beneran mau tobat"
Tiba-tiba, Jay dan Yeonjun menghampiri mereka berdua. Tampak Jay sekalian membawa segelas kopi hitam.
"Ngapain lagi lu disini?! Jangan ganggu kita lagi makan!" sahut Jungwon.
"Eits! Santai dulu, dooong... Jangan marah-marah dulu" ucap Jay.
"Ngapain dah lu, bawa-bawa kopi kemari? Kayak bapak-bapak aja" kata Yunho.
"Sembarangan! Jadi gini, Yun. Waktu lo pertama kali pindah ke sini, kita tuh lupa mau kasih ini"
"Hah? Lo mau ngasih gue kopi?" Ngapain?"
Yeonjun menyahut, "Hehe. Anggep aja welcome drink"
"Dih, kayak di hotel aja pake welcome drink segala" ujar Yunho.
"Nah, itu dia! Jadi, sekolah ini punya sebuah tradisi, Yun. Barangsiapa yang baru masuk ke sekolah ini, wajib buat minum kopi ini. Konon katanya, kopi ini adalah kopi terpahit di dunia" jelas Jay. "Nah, siapapun yang kuat minum ini sampe abis, artinya dia udah diterima di sekolah ini"
"Ah, masa' sih, ada tradisi begituan? Pasti akal-akalan lu berdua. Ya, kan?"
"Yaelaaaah... Nggak percayaan amat sih, lu! Kalo lu nggak percaya, coba lu tanya ke Jungwon"
Yunho menoleh ke Jungwon, "Emang iya, Won?"
"I-iya, Yun. Tapi, gue saranin lo jangan minum kopi itu, deh! Soalnya, gue pernah minum kopi itu. Pahiiit banget!" kata Jungwon.
"Heh, Won! Bisa jangan ngalangin orang, nggak?!" bentak Yeonjun.
"Jadi gimana? Mau minum kopi super pahit ini?" tanya Jay sambil menyodorkan kopi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Youth || YunGi [✓]
Fanfiction[Sebuah spin-off dari "SATU ATAP"] Kisah persahabatan Yunho dan Mingi semasa SMA. Seperti sudah ditakdirkan, Yunho dan Mingi secara tidak sengaja bertemu lagi di Falcon Boy High School semenjak mereka lulus SMP. Namun, persahabatan mereka diuji keti...