Page Thirteen

37 1 0
                                    

Skip ke satu minggu kemudian.

Jum'at siang.

Usai sholat Jum'at di masjid dekat sekolah, Yunho menemui Sunghoon di halaman sekolah.

"Eh, Sunghoon. Lo kemaren kemana, dah? Kok nggak masuk?" tanya Yunho.

"Gue kemaren sakit, Yun. Biasalah, demam" jawab Sunghoon.

"Oalah... Orang kaya bisa sakit juga, ya?"

"Bego. Semua orang bisa sakit, lah. Emang menurut lu orang kaya nggak boleh sakit, apa?"

"Hehehe. Canda dikit gapapa, kan?"

"Hehe. Untung lu masih temen gue, Yun"

Tiba-tiba, seorang murid lari terbirit-birit menghampiri Yunho dan Sunghoon.

"Heh! Ngapa dah lu, lari-lari begitu?!" sahut Sunghoon.

"Huh... Huh... Gawat, bro! Anak-anak Falcon Boys... nyerang anak-anak STM Rajawali!" seru murid tersebut.

"HAAAH?!" Sunghoon dan Yunho terkejut berbarengan.

"Maksud lu tawuran?! Tawuran di mana?!" tanya Sunghoon.

"Di jalan raya Kamboja. Gue yakin, pasti geng berandalan itu yang ngajak murid-murid lain nyerang mereka"

Yunho lalu ikut bertanya juga pada murid itu, "Geng berandalan? Maksud lu, "The Big Four"?"

"Ya iyalah! Siapa lagi?" jawab murid itu.

Tiba-tiba saja Yunho langsung berlari meninggalkan Sunghoon dan murid tersebut.

"WOI! MAU KEMANA?!" teriak Sunghoon.

Dengan mengendarai motor yang baru saja diberikan ayahnya, Yunho langsung melaju menuju lokasi kejadian.

****

Jalan raya Kamboja.

Sebuah jalan raya yang letaknya tak jauh dari area sekolah, biasanya sering dilalui oleh banyak kendaraan bermotor. Dan kini berubah menjadi arena pertarungan antara murid-murid dari Falcon Boy High School dan STM Rajawali. Tentu saja, ada Hyunjin and the gang yang ikut tawuran tersebut. Dalam aksi tawuran tersebut, mereka ada yang saling melemparkan batu, ada juga yang saling menyerang menggunakan 'senjata' mereka, seperti balok kayu, tongkat baseball, dan celurit.

Sesampainya di sana, Yunho yang masih mengenakan helm mulai mencari keberadaan Mingi. Ia khawatir Mingi ikut tawuran tersebut, karena statusnya yang masih sebagai anggota "The Big Four".

"MINGI!!!" Yunho mulai meneriakkan nama Mingi, berharap sohibnya itu bisa mendengarnya.

Mingi... Lo dimana, sih? Jangan bilang lo ikut tawuran juga, pikirnya.

Sementara itu...

Mingi baru saja selesai mengaji di masjid dekat sekolah. Namun, ketika ia baru saja keluar dari sana, tiba-tiba Sunghoon menghampirinya.

"Lho, Mingi? Lo abis dari masjid?" tanya Sunghoon heran.

"Iya" jawab Mingi. "Kenapa?"

"Waduh! Gawat"

"Gawat kenapa, Hoon?!"

"Anu, Yunho... Dia ngiranya lo ikut tawuran juga di sana"

"Tawuran?! Tawuran di mana?!"

"Di jalan raya Kamboja. Ada yang ngasih tahu dia, soalnya"

"Terus, Yunho mana?"

"Nah, itu dia masalahnya. Yunho... ikut ke sana juga"

Youth || YunGi [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang