Happy Reading
Sesuai janji kemarin, empat orang pemuda dan pemudi yang sedang di mabuk HTS alias yaa kalian pasti tahu lah. Berkumpul di depan apartment Lucas. Pemuda itu bilang bahwa di Busan ada villa milik ayahnya yang bebas digunakan kapanpun oleh anaknya.
"Are you ready guys?" tanya Mark. Jadi posisinya Mark didepan bersama Lucas yang menyetir kemudian di kursi belakang ada Rara dan Aura. Sisanya bagasi untuk mereka menyimpan barang bawaan.
Mobil Lucas melaju cepat, membelah jalanan Seoul di siang hari. Tak lupa melirik ke atas spion untuk melihat gadis yang ada di belakangnya. Dan ketika pandangan mereka bertemu, mata Lucas berkedip sebelah.
"Apaan coba?" gumam Rara.
Aura mendongak. "Kenapa Ra? Lo gak laper?" tanya gadis itu sambil menawari Rara makan siang.
Rara menggeleng. "Gue tadi sempet order dirumah. Lo makan aja."
"Baby, iam hungry." Suara Mark membuat Aura menghentikan kunyahannya. Gadis itu tersenyum, ia menjorok kemudian menyuapi Mark dari belakang.
Rara agak kaget melihat keduanya. Apa mereka sudah terbiasa bersama? Kenapa terlihat sangat natural meski Aura tampak tersipu malu di awal. Tapi sumpah, mereka benar-benar terlihat seperti sepasang kekasih diam-diam tanpa peduli official. Ia sebenarnya gatal hendak bertanya. Tapi nanti dulu saja lah, ia takut Aura keselek.
Perjalanan yang cukup jauh membuat Rara mengantuk, ia bisa melihat di sebelahnya Aura sedang senyam-senyum sambil mengetik layar ponsel. Tatapan curiga Rara beralih pada Mark, sumpah pemuda itu juga terlihat mengulum senyum sambil sibuk mengetik di room chat. Apa jangan-jangan mereka memang sudah pacaran?
Karena terlalu lama memikirkan gelagat Mark dan Aura, akhirnya Rara tertidur. Angin sepoi-sepoi dari luar jendela membuat Rara ngantuk berat.
🦁
"Kamu mikirin apa sih?" tanya seorang gadis bersurai hitam panjang. Ia memeluk kekasihnya dari belakang.
Kun terkekeh, menuntun gadis itu duduk di sebelahnya. Sudah kurang lebih 3 tahun ia berpacaran dengan gadis asal korea yang merupakan kenalan saat sedang menggeluti hobinya yaitu di bidang musik.
Sampai sekarang Kun masih menggeluti bidang itu. Ya, ia berencana akan menciptakan banyak musik juga banyak mesin sesuai dengan pemikirannya.
"Aku, mikirin adikku."
Jennie terkekeh. "Gimana, apa dia masih suka pakai baju seksi?"
Kun mengangguk. "Soal itu, aku udah gak mau bikin dia nangis dan sakit hati lagi. Cuma kemarin PTSD nya kambuh. Dia juga sering nyebut orangtua dan aku juga. Aku jadi, merasa bersalah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Confident || Lucas 🦁🔞
Fanfiction"Ra, lo dicariin Lucas tu!" "Ogah! Ngapain sih kalian ngejekin gue ama Lucas muluk? Ogah gue sama cowok kepedean kayak dia, dih!" Mature area 21+ ©zdr_1000le