Love Talk 🦁🐱

493 7 0
                                    

Beware_
This story mature area so hard!

"Sakit," rengek Rara sebangunnya dari tidur yang cukup panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sakit," rengek Rara sebangunnya dari tidur yang cukup panjang. Sumpah semua badannya terasa remuk. Benar-benar remuk.

Kulit seputih susunya kini tampak ber motif karena bercak ganas yang di buat oleh lawan senggamanya semalam.

Pemuda itu sudah tidak ada di sebelahnya. Rara celingukan sendiri, tubuh polosnya ia tutupi selimut besar. Ingin beranjak dari ranjang, tapi melangkah saja ia tidak kuat.

"Rara," panggil suara berat yang tiba-tiba masuk ke kamar.

Rara menatap dengan muka bantal.

"Sakit?" tanya Lucas.

Gadis itu geram. "Gak usah di tanya!" sewot Rara.

Kekehan kecil Lucas terdengar, ia berjalan menghampiri Rara. Menggendong tubuh ramping Rara dengan mudahnya.

"Udah gue siapin air anget, mau gue mandiin?" bisik Lucas.

Rara berdecak kesal. "Gue mandi sendiri aja, gendong ke bath up."

Perlahan Lucas meletakkan Rara di dalam bath up yang sudah diisi air hangat, minyak aromaterapi essential juga sabun yang berbusa. Tubuh Rara seketika rileks meski rasanya masih ada linu-linunya.

"Ra," panggil Lucas sambil mengelus pipi yang terlihat merona.

"Lo cantik banget," gombalnya.

"Pergi atau gue cakar?" ancam Rara sambil memukul air di bath up hingga menyebar.

Lucas terbahak karena sudah berhasil menggoda wanita itu. Sebuah fakta jika keperawanan gadis itu memang berhasil ia ambil. Tapi satu sisi, ia khawatir. Bagaimana jika kelakuan mereka lambat laun di ketahui oleh kakak Rara yang garang itu? Lucas bisa sial, dan tidak akan pernah bertemu dengan Rara lagi.

"Akhh, perih banget. Kenapa bisa seperih ini ya?" Rara perlahan melangkah keluar bath up. Susah payah meraih handuk untuk mengeringkan tubuhnya. Berkali-kali ia meringis karena bagian bawahnya rasanya seperti sakit dan mengganjal. Lucas minta ampun seramnya saat menggempur semalam.

Jglek!

Rara hampir terjungkal kebelakang jika saja Lucas tidak segera menahan pinggangnya. Ia menampakkan wajah kesal bercampur malunya.

"Kenapa lo berdiri didepan kamar mandi, kayak setan!" seru Rara sampai kuping Lucas berdenging.

"Lo kelihatan kesakitan jalannya, mana gue tega ninggalin." Jemari Lucas mengelus pelan pinggang Rara yang terlapisi handuk kimono yang lembut.

Mr. Confident || Lucas 🦁🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang