Hello gaiseuuu :3
Semoga malam 🌃 ini indah untuk kelean semua 😚 sehat selalu dan bahagia. Eum jangan lupa tidur nyenyak dan bangun dalam keadaan segar. Btw aku sebenarnya dah ngantuk, tapi pengen aja gitu nulis hihihi.Happy Reading
"Syukurlah keadaan kandungannya baik-baik aja. Ini udah masuk ke usia lima bulan, Rara tolong kalau bisa jaga kandunganmu sebaik-baiknya ya." Yuqi selesai memeriksa wanita hamil yang bersandar di kepala ranjang.
Lucas menghela napas lega mendengar ungkapan Yuqi tadi. Syukurlah jika kandungan Rara baik-baik saja. Sebab kemarin aksi nekat Rara memanjat balkon membuat perutnya menekan kuat ke besi balkon.
"Lucas, Lo juga harus makin protect sama Rara. Jangan sampai dia kenapa-kenapa, oke?"
Nasehat Yuqi membuat Lucas merasa bersalah. Harusnya kemarin ia langsung menyembunyikan Rara di suatu tempat agar lebih aman dari pada membiarkannya didesak Jennie sampai depresi.
"Rara, semangat ya. Empat bulan lagi kamu lahiran, jangan sampai kecapekan dan tetap berusaha buat bahagia." Yuqi memberikan Rara vitamin tambahan untuk dikonsumsi rutin.
Rara mengangguk, ia memilih untuk memejamkan mata karena merasa sangat ngantuk.
"Lucas, barusan gue ngasih Rara obat antihistamin buat kontrol pola tidurnya. PTSD nya kelihatan kambuh lagi, kayaknya dia tertekan. Besok tiga hari lagi gue kesini buat kontrol antihistaminnya ya, nanti gue sering-sering kirim pesan ke dia."
"Kayanya dia juga harus mulai konsumsi antidepresannya. Tapi harus gue kontrol, sesuai dosis."
Kepala Lucas menoleh ke arah Rara yang sudah tertidur lelap dengan posisi miring ke kanan. Yaampun kasian sekali wanita hamil itu. Sepertinya tempat ini sudah tidak aman lagi bagi mental health Rara. Ia takut akan ada yang terjadi setelah ini. Tidak ada yang akan tahu, juga Rara tidak sepenuhnya di restui berhubungan dengannya.
"Lucas! Lo kenapa ngalamun?" Yuqi menepuk pundak sahabatnya itu dengan keras.
Lucas tersadar. "Sorry Yuq, gue akhir-akhir ini banyak khawatir soal Rara."
Yuqi mengeluarkan ekspresi sedih. Sebagai wanita ia jelas sedih melihat kondisi Rara sekarang, hamil tapi depresi. Harusnya ibu hamil itu bahagia.
"Kenapa gak pindah ke Hongkong aja? Disana mama dan papa Lo pasti nerima Rara sepenuh hati. Gue yakin itu."
Lucas menunduk sedih. "Hmm, dia waktu itu bilang udah gak percaya sama gue lagi. Apa gue harus panggil mama papa kesini, biar Rara tahu sikap mereka sebenarnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Confident || Lucas 🦁🔞
Fanfiction"Ra, lo dicariin Lucas tu!" "Ogah! Ngapain sih kalian ngejekin gue ama Lucas muluk? Ogah gue sama cowok kepedean kayak dia, dih!" Mature area 21+ ©zdr_1000le