Fufufu 💋
Aku gabisa tidur 💋
Aku mau nulis ajah 💋Minggu pagi, hari ini adalah ulangtahun kota Seoul yang ke 600 tahun. Dan biasanya semua orang akan merayakannya dengan berjalan-jalan, melihat pawai, konser panggung di tengah kota dan ditutup dengan kembang api di malam hari. Bahkan pagi ini sudah bisa didengar suara anak-anak yang berlarian kesana kemari dengan ceria. Mereka mengawali hari dengan acara jalan sehat dalam rangka ulangtahun kota Seoul.
Berbeda dengan keceriaan orang-orang diluar. Seorang wanita berusia 19 tahun tengah duduk di balkon kamar apartment. Ia tersenyum seraya mengusap perut buncitnya yang hamil lima bulan. Berusaha menikmati hari dengan melihat pemandangan dari balkon, mengintip keceriaan orang-orang dibawah sana.
"Rara, minum susu dulu ya." Seperti biasa, Lucas membuatkannya susu hamil rasa strawberry di pagi hari. Melihat segelas susu berwarna pink itu sudah tersedia di atas meja, Rara tersenyum manis.
"Makasih," ungkapnya. Syukurlah akhir-akhir ini moodnya membaik. Rara bahkan sudah bisa mengatur pola tidurnya dan juga makan sehat. Ia berusaha sebisa mungkin agar tidak depresi.
"Sama-sama," jawab Lucas sambil mengelus kepalanya.
Wanita hamil satu ini selalu bersih dan wangi, ia sudah mandi pagi dan memakai dress cantik. Rara bilang, ia ingin merayakan juga ulang tahun Seoul meski tidak bisa keluar rumah.
Rara meraih gelas susu, kemudian meneguknya perlahan dengan tenang sampai habis semua. Lucas terkekeh gemas dengan si cantik yang auranya nampak ceria meski perutnya semakin buncit dan berat. Setelah meletakkan gelasnya di atas meja, Rara menyuruh Lucas untuk berjongkok di hadapannya. Wanita itu tersenyum seraya memegang kedua pundak Lucas yang sekarang berhadapan dengannya.
"Gue boleh ngucapin terimakasih sekali lagi gak?" tanya Rara dengan pandangan tulus.
Lucas agak tidak paham dengan maksud Rata, namun ia mengangguk. Apapun yang dikatakan Rara selagi wanita itu bahagia, Lucas juga ikut senang.
Rara tersenyum, ia mendekatkan wajahnya kemudian menempelkan bibir tipisnya pada milik Lucas, memejamkan mata perlahan tanpa pergerakan apapun.
Bibir Rara sangat wangi, perpaduan antara strawberry yang manis dan susu yang tadi ia minum. Lucas tidak tahan, ia melumat pelan bibir Rara sambil menggenggam kedua tangan mungil wanita itu.
Dirasa napas Rara memberat, Lucas melepaskan perlahan ciumannya meski ia belum rela. Jika ia tidak mementingkan hati nuraninya, ingin ia libas habis bibir merah tipis merona itu hingga Rara tidak berdaya apa-apa. Tapi kembali lagi pada hati nuraninya, bahwa perempuan itu sedang hamil muda. Lucas ingat harus tetap mengedepankan kewarasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Confident || Lucas 🦁🔞
Fanfic"Ra, lo dicariin Lucas tu!" "Ogah! Ngapain sih kalian ngejekin gue ama Lucas muluk? Ogah gue sama cowok kepedean kayak dia, dih!" Mature area 21+ ©zdr_1000le