Aku Dia Berbeda [END]

Ekstra Part

Selamat membaca....

_________________________________

Setelah kepergian Naira empat tahun yang lalu, kepergiannya meninggalkan luka yang begitu dalam bagi mereka yang ditinggalkan. Semua tidak menyangka gadis tangguh dan mandiri itu telah tumbang, rekan bisnis serta karyawan ikut berduka atas meninggalnya dia.

Tapi kini semua sudah berjalan normal kembali, Arfin lulus universitas dengan hasil yang memuaskan ia menjadi psikolog ternama di Irlandia. Saka? Ia berhasil memimpin perusahaan Gio di Italia sekarang perusahaan itu maju dan berkembang pesat, ia sudah menikah tiga bulan yang lalu dengan Irma_ kekasihnya dulu. Cafe Rifqi kini sangat maju bahkan cafe itu mempunyai beberapa cabang di Indonesia maupun luar negeri dia menikah dengan Yeona masih pada ingat kan? Siapa Yeona. Satu tahun lalu dan dikaruniai satu baby

Rumah tangga Kaira sangat harmonis ditambah adanya bocah yang mengemaskan, Aieon Anvino Bagaskara anak pertama mereka yang sudah berumur tiga tahun. Saat ini Kaira sedang mengandung anak kedua, usia kandungannya baru memasuki trimester pertama "mah ayo main."

"Main apa sayang," ucapnya lembut

"Bola" Vino menunjuk bola yang berada dipojok

"Vino main sama papah aja yuk" bocah kecil itu menggeleng

"Mau sama mamah" tolak Vino

"Mamah lagi hamil ngak boleh kecapean. Vino sekarang main sama papah dulu," tuturnya

Bocah itu mengangguk pasrah, mengikuti Deon ke halaman depan sambil membawa bola "tidak terasa sudah empat tahun Naira pergi" celetuk Mita

"Iya mom, aku juga tidak menyangka" jawab Kaira memeluk Mita

###

Seorang cowok sedang menaburi bunga di gundukan tanah sambil mengelus batu nisan, itu rutinitas cowok itu selama empat tahun ini. Setiap dua bulan sekali cowok itu mengunjungi makam sang sahabat "bagaimana kabar mu? Aku harap kamu baik-baik saja di sana. Maaf aku terlambat datang seharusnya minggu kemarin aku kemari, tapi karena pasien ku sangat banyak waktu itu aku tidak sempat datang, maaf. Aku harap kamu tidak marah," ucapnya

"Kamu tau? Aku sangat kesepian tanpa mu, ya... walaupun Saka terkadang mengunjungi ku di Irlandia bersama istrinya."

"Aku belum menemukan pengganti dirimu di hatiku" lanjut Arfin cowok itu Arfin

Arfin memang menyukai Naira saat mereka kelas tiga Smp, ia rela mengubur dalam-dalam perasaannya agar persahabatan mereka tidak hancur.

Hanya Arfin seorang yang tau bahwa ia menyukai sahabatnya sendiri.

Hanya Arfin seorang yang tahan mencintai dalam diam selama tujuh tahun ini.

Bukan, bukan karena tidak berani mengungkapkan tapi ini semua demi persahabatan. Dirinya tidak mau Naira menjadi canggung dan risih saat didekatnya "aku pamit pulang, nanti aku akan datang kembali sambil membawa bunga mawar" Arfin melangkah pergi meninggalkan area pemakaman. Tanpa ia sadari di balik pohon ada seseorang yang mendengar perkataannya dia. Aidan Egan Achaius

___________________________________

Aku mau mengucapkan terima kasih karena telah membaca cerita ku sampai akhir. Maaf kalo ada alur yang melenceng dan kurang nyambung.

.
.
.