chapter 19

8 2 0
                                    


🔞🔞 Area dewasa!! Bagi anak dibawah umur 14 thn bisa diskip🔞🔞

___________________________________

Happy reading.


Seharian Kaira hanya berdiam dikamar ia tidak diperbolehkan sekolah terlebih dahulu oleh Deon, cowok itu sendiri tidak berangkat kuliah karena menjaga istri kecilnya "laper kak" rengek Kaira

"Namanya juga puasa, yang lapar bukan lo doang."

Setelah mendengar adzan Kaira dan Deon ke meja makan. Setelah baca doa mereka memakan makanan dengan lahap "kak, mommy dan daddy kemana kok sepi?" Tanya Kaira disela mengunyahnya

"Tadi pamit keluar, gak tau kemana" jawabnya

Cewek itu berdiri dan akan membuang sisa nasi yang tidak ia habiskan tapi dicegah Deon "tidak usah membuang makanan," tutur cowok itu

"Udah kenyang," ucap Kaira polos

"Ck. Bawa sini" cewek itu nurut memberikan piring yang masih tersisa nasi kepada Deon, dia memakan nasi yang diberikan Kaira

"Lain kali ambil secukupnya, kalo tidak habis kan mubazir. Banyak orang di luaran sana yang kelaparan dan lo seharusnya bersyukur," ucap Deon memberi nasehat

"Iya kak, maaf" Kaira menunduk takut kepada wajah suaminya yang terlihat garang

"Hm, ayo sholat."

Setelah selesai sholat magrib Deon duduk di ranjang sambil bermain ponsel sedangkan Kaira dimeja belajar menulis sesuatu

Duarr

"AAAAAAA" jerit cewek itu berlari memeluk suaminya

Hujan turun dengan petir menyambar membuat Kaira menangis ketakutan "ta-akut hiks" Deon yang mengerti pun memeluk tubuh Kaira erat bahkan dia mengabaikan ponselnya tergeletak mengenaskan dilantai

Suara petir sudah tidak terdengar Kaira melonggarkan pelukannya, cewek itu menatap wajah tampan sang suami yang juga menatapnya. Posisi nya kini Kaira dipangkuan Deon "kak Deon ganteng" celetuk Kaira tanpa sadar

"Lo juga cantik" pipi cewek itu bersemu merah

Deon menyentuh bibir pink Kaira mengunakan jari telunjuk "boleh?" Kala mendapatkan izin Deon sedikit memiringkan kepalanya

Bibir mereka saling menempel beberapa detik kemudian cowok itu melumat pelan bibir Kaira, menarik tengkuk leher cewek itu agar memperdalam ciuman mereka. Serasa Kaira sudah kehabisan nafas Deon menjauh kepalanya

Ia tersenyum melihat Kaira ngos-ngosan karena ulahnya "k-kak," ucap Kaira saat melihat Deon hendak menciumnya kembali "kali ini aja ya," ujar cowok itu dengan suara serak penuh nafsu

Cewek itu mengangguk menikmati ciuman yang diberikan oleh suaminya, dirinya turun mencium leher mulus Kaira sesekali memberi tanda kepemilikan. Tangannya masuk kedalam kaos cewek itu guna melepas kaitan bra, meremas pelan dua gundukan kenyal milik istrinya yang berukuran setelapak tangan miliknya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Deon membaringkan tubuh sang istri di kasur king size dengan hati-hati. Melepas pakaian Kaira dan juga miliknya tanpa tersisa, sekarang mereka sudah telanjang tanpa sehelai benang yang menutupi "sekarang ya, gue akan pelan-pelan jadi ngak usah takut," ucap Deon meyakinkan Kaira bagaimanapun ini pengalaman pertama cewek itu

Jlebb

"Aakhh kahh Deonhh" desah Kaira dengan nafas tidak beraturan

"Sshh s-sakit kakhh" rintih cewek itu memegang seprai kuat-kuat

Mereka menghabiskan malam dengan bercinta, desahan dari mulut keduanya bersahutan dengan suara hujan yang kian deras. Meraka baru melakukannya kali ini setelah menikah

🌟👻🌟


Jam setengah tiga Kaira terbangun mengingat kejadian tadi malam membuatnya malu sendiri mengusap rambut cowok yang ada di dekapannya dengan lembut "udah bangun?"

Suara Deon menyadarkan Kaira dari lamunannya "i-ya" gugup Kaira

"Kenapa gugup hm?" Tanya Deon menggoda istrinya

"Tau ah sana mandi" Kaira mendorong bahu Deon pelan

"Mandi bareng aja," ucapnya membuat pipi Kaira merah merona

Karena malu Kaira bangun dari ranjang sambil memegang selimut membungkus tubuh bugilnya. Deon yang melihat Kaira pergi ke kamar mandi segara bangun mengambil pakaian yang berserakan dilantai dan memakainya

Mereka turun kebawah untuk saur dengan wajah segar sehabis mandi, dimeja makan sudah ada orang tua Kaira "ayo makan keburu imsyak nanti," ujar Mita

"Iya mom, tadi malam kalian kok ngak pulang?" Tanya Kaira

"Kata siapa tidak pulang? kita pulang jam sepuluh. Kamu nya aja yang lagi ehem jadi ngak tau" mendengar ucapan daddy nya membuat Kaira tersedak makanan dengan segera Deon menyodorkan gelas berisikan air putih

"Kalian dengar?" Mita mengangguk membuat Kaira malu dan ingin menghilang sekarang juga dirinya juga baru ingat jika kamar yang ia tiduri bersama Deon tidak kedap suara

"Ishh mommy, daddy" rengek Kaira ingin menangis rasanya

"Kamu yang sabar ya ngurus anak dad yang cengeng ini," ujar Gio kepada Deon

"Iya om" jawab Deon sedikit canggung

"Panggil saja daddy dan mommy seperti Kaira, karena kamu menantu saya" pinta Gio disetujui Mita

"Terima kasih dad, mau menerima saya sebagai menantu."

Sehabis makan Kaira dan Deon pamit kekamar mereka "muka lo merah. Lucu," ujar Deon

"Apaan sih ini semua juga gara-gara kamhmhh-" cowok itu mengecup singkat bibir Kaira

"KAK DEON!!" Teriak Kaira

"Hustt jangan teriak-teriak nanti lo laper lagi."

"Puasa" kesal cewek itu

"Iya tau. Tapi belum imsyak jadi boleh dong," ucap Deon mengedipkan satu matanya

"Ihh kak Deon jadi mesum" Kaira menghentakkan kakinya kesal

"Aduh ada gempa," lontarnya semakin membuat cewek itu kesal bukan main

"Udah lah aku mau siap-siap berangkat sekolah" Kaira berjalan melewati suaminya masuk kamar mandi

"Yakin mau sekolah jam empat?" Kaira mengabaikan pertanyaan Deon dan tetap memakai seragam sekolahnya

Kaira duduk dimeja rias mengunakan skincare dan memoleskan sedikit bedak dirinya tidak memakai lip tint karena takut jika ketelan puasanya batal biasanya tanpa sadar ia sering menjilat bibir

"Gue mau berangkat assalamualaikum" pamit Kaira mencium punggung tangan suaminya

"Gue antar."

"Tidak perlu" Deon mencium kening sang istri "yaudah kalo gitu, hati-hati."

Kaira pergi ke taman duduk di kursi sana sendirian tidak mungkin jam empat sekolah buka makanya dia kesini, Deon dari tadi mengikuti istri kecilnya karena dia tidak percaya Kaira pergi ke sekolah sepagi ini. Terlalu rajin kamu Kaira

*

*


Semangat bebeb 😂

Maaf ada adegan kek gitu, kalo gk suka bisa skip y. Aku buatnya setelah buka loh bukan saat puasa

hehe😭

14 Maret 2024

Aku Dia Berbeda [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang