Bagaimana nasib zea yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya dengan bos nya sendiri yang ternyata anak dari teman kecil papanya itu. Zea sudah berusaha menolak kepada papa dan mamanya namun takdir tetap maksa dirinya menikahi pria itu yang padahal z...
“Ya ampun pengantin baru kok udah masuk kerja aja sih? Ga mau cuti dulu? Kan bosnya suam..” Belum selesai bicara mulut jean di bekap oleh zea “Sssttt berisik banget sih” Jean hanya cengengesan
Kini zea kembali keruang kerjanya bersama jean tetapi saat hendak duduk dikursi zea sudah mendapat panggilan keruangan jeffrey, dengan malas zea memutar bola matanya menghela nafasnya dengan kasar lalu pergi keruangan jeffrey.
Gress dan jean yang melihat teman nya itu sekarang sudah menjadi suami dari bos mereka, gress menyenggol lengan Jean pria yang sedang memakan bekal buatan mamanya itu “Apaan” Tanya Jean.
“Enak ya jadi zea hidup nya sempurna bener, dapet suami cakep tajir melintir si zea juga udah kaya dari lahir anak tunggal juga pula” Gress membayangkan bagaimana jika ia menjadi zea sehari saja
“Justru. Tolong ini para konglomerat angkut kita berdua biar ga merintis terus, capek lembur mulu gaji ga naik naik..“ Kata Jean sembari mengunyah makanan nya itu
“Hahaha nanti gue spak spik ke zea minta pak jeffrey naikin gaji ah”
Gress meninggalkan jean yang sedang makan untuk turun kebawah entah mau kemana. Dan zea sekarang sudah tiba didepan ruangan suaminya ini kembali menghela nafasnya lalu masuk kedalam tanpa mengetuk pintunya dulu
“Ada apa, jeffrey?” Tanya zea dengan serius, sedangkan pria dihadapan nya itu hanya sedang membaca berkas yang akan di bawa untuk meeting
“Gue lagi kerja, jangan buang buang waktu gue buat lo yang cuma diem aja tapi nyuruh gue kesini.”
“Disini aja temani saya, ze” Ucap Jeffrey yang mengangkat wajahnya menatap perempuan dihadapan nya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Saya mau kamu disini ze” Kata jeffrey lagi “Oke” Ze langsung duduk disofa dan merebahkan kakinya karna sangat pegal
“Kalo gue harus disini, berarti terserah gue ya mau gimana pun disini. Ngacak-ngacakin kantor lo juga gapapa ya” Kata ze sembari memainkan handphone nya
“Iya istriku”
Jantung zea berdetak kencang mendengar ucapan yang keluar dari mulut suaminya itu. Baru pertama kali ia mendengar seseorang kini sudah memanggilnya dengan sebutan 'istri'.
