16.

119 15 0
                                    



“Good morning, honey” Jeffrey tersenyum ketika zea membuka matanya dan melihat wajah suaminya tepat dihadapannya.

Cup

Jeffrey mengecup bibir mungil milik zea yang sangat ia sukai dan memeluk kembali istrinya menghadap kearah dadanya.

“Ah~jeffrey aku harus menyiapkan sarapan untukmu kan?”

“Ga usah, disini aja sama aku biar bibi yang buatkan sarapan ze” Jeffrey masih mendekap tubuh zea dengan sedikit erat namun tidak menekan kan perut istrinya ke perutnya karena tau ada baby j disana.

Zea tersenyum bahagia ketika ia kembali kedalam pelukan jeffrey setelah beberapa hari tidak mendapat pelukan manis dari suaminya itu akibat ulah william.

“Eung...”

Jeffrey menundukkan wajahnya mendengar zea sedikit mengerang kecil.

“Hey, ada apa? kamu mau sesuatu?”

“Sepertinya aku mual jef, bisakah kamu melepaskan pelukannya dulu? Aku takut nanti muntah disini..”

Jeffrey bangkit dari tidurnya dan melepas pelukan nya lalu memperhatikan zea yang diam memegangi dadanya.

“Hoeek..hoeekk”

Zea bangkit dari kasurnya ketika dirinya sudah merasa ingin mengeluarkan sesuatu dari dalam tubuhnya dia berlari kearah wastafel dan muntah.

Jeffrey yang melihat istrinya muntah langsung mengelus pelan punggungnya sembari membantunya menekan bagian tekuk leher belakangnya agar tidak terlalu susah.

(Fyi biasanya kalo muntah atau mual gitu kalo ga keluar suka nyangkut di tenggorokan kan, jadi suami sigap membantu mengelus punggung bumil)

★★★

“Ini sarapan nya tuan, nyonya”

“Terima kasih ya bi sudah dibuatkan sarapan untuk kami, bibi silahkan duduk kita makan bareng ya disini.” Ucap zea

Jeffrey menoleh kearah zea bukan ingin melarang dia hanya tersenyum ketika istrinya membiarkan sang bibi ikut makan bersama diatas meja makan.

Setelah selesai sarapan bersama jeffrey hari ini akan merawat zea dan tidak akan berangkat ke kantornya untuk beberapa hari kedepan karena takut terjadi hal yang sama seperti kemarin.

“Kamu ga ke kantor aja?” Tanyanya

“Engga aku mau disini jagain kamu” Kata jeffrey

“Kenapa urusin aku? Lagian kan aku hamilnya masih baru beberapa minggu aja”

“Walaupun begitu aku tetap tidak membatalkan apa yang aku mau, ze.”

Zea memutar bola matanya malas lalu membaca sebuah majalah di depan tv bersama jeffrey disampingnya yang sedang menonton tv.

Baru hendak bangkit dari duduknya ingin mengambil makanan di kulkas tiba-tiba saja zea berbalik badan kearah jeffrey lalu memeluk suaminya dari depan dan menaruh wajahnya di dada suaminya itu.

“Apa ze?”

“Aku kayanya mau itu deh yang buah digulain apaya namanya?”

“Apa? Buah digulain gimana?”

“Ih masa kamu ga tau sih yang lagi viral itu di tiktok sama di instagram kuliner..”

“Aku ga pernah liat, aku sibuk kerja ze”

Zea menghela nafasnya kasar ketika jeffrey tidak mengetahui nama suatu makanan yang ia inginkan itu.

“Maksudnya tenghulu, eonnie?”

Amora datang membawa sebuah buah dan bolu kesukaan zea, sontak zea langsung saja mengambil apa yang amora bawa dan menaruhnya diatas meja.

“Duh mor, tau aja aku lagi mau bolu juga”

Amora hanya terkekeh kecil lalu duduk disamping zea dan mengeluarkan sebuah amplop berisi hasil keuntungan butik milik zea itu.

“Apa ini? Duit kah?” Amora menggeleng pelan lalu, “Bukalah, pasti eonnie seneng.”

Zea membuka amplopnya dan terkejut setelah membaca pencapaian keuntungan butiknya tahun ini meningkat 10% dari yang tahun lalu keuntungan nya hanya 750 juta dan sekarang kini sudah hampir mendekati 1 millyar.

“Yak! Apa yang kamu lakukan hingga butiku mencapai hasil seperti ini?!”

“Hanya saja mungkin dengan pesonaku banyak pria yang datang memborong pakaian butik.” Canda amora

“Wow wajahmu memang bisa di andalkan ya?”

Zea tertawa dengan amora sedangkan jeffrey masih asik menonton film di tv nya.

“Bisakah kita makan malam bersama?”

“Gausah eonnie, aku harus pergi karna ada janji penting. Mianhae lain kali aku akan ikut makan bersama kalian!”

Amora mengambil tasnya lalu pergi meninggalkan rumah mereka setelah mengobrol beberapa menit disana.

“Jadi kamu mau belikan aku tenghulu kan jeffrey????” Tanya zea lagi kepada suaminya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Jadi kamu mau belikan aku tenghulu kan jeffrey????” Tanya zea lagi kepada suaminya itu.

“Aish. Baiklah, nanti malam kita cari ya?”

Zea mengangguk lalu memeluk kembali jeffrey sembari memakan bolu yang dibawakan oleh Amora.

***
Jangan lupa vote hey!
Comment jg yaaa

MARRIED WITH MY SECRETARY - JUNG JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang