23.

110 17 0
                                    




“Ingat apa yang saya katakan, zeanette!” Bentak william sembari menatap tajam kearah zea ketika ia melihat wanita itu hampir lolos lagi dari genggaman nya.

Zea hanya menunduk ketakutan dengan badan yang bergetar hebat, dan posisinya juga yang sedang mengandung berusia sembilan bulan itu.

Sudah sehari jeffrey belum menemukan keberadaan istrinya yang padahal ada didepan matanya bersama pria yang sama. Tetapi kenapa jeffrey tidak berfikir jika william lagi yang membawanya jauh dari dirinya.

Diposisi zea yang sekarang dirinya sudah sangat frustasi karna berbagai cara tidak bisa membuat dirinya lepas dari William.

Bahkan sampai rambutnya rontok pun william tetap tidak perduli, yang ia mau tetaplah wanita dihadapan nya tetapi tidak bersama bayi didalam kandungan wanita itu. Bahkan jika bisa william menginginkan bayi itu meninggal karna keguguran, itu membuat rencananya menjadi berjalan sangat lancar.

Zea hanya bisa menangis sembari memegang perutnya itu sembari berkata dalam hati untuk menyemangati dirinya dan bayinya, dia pasti bisa keluar dari genggaman pria obsessi itu.

“Nak...sabar ya, mama disini selalu ada buat kamu sayang...kita tunggu papa jemput ya...Mama mohon bertahan sampai papa dateng jemput kita dineraka ini...”

Bayi didalam kandungannya menendang perutnya seolah-olah mengerti apa yang zea katakan barusan.

“Good boy, kamu harus kuat sayang...”


















“Jeffrey! gimana keadaan zea kamu sudah temukan?!” Ucap papa zea

“Pa, maaf jeffrey masih belum bisa temuin keberadaan zea....” Jawabnya,

BUGHH!!!!

Satu pukulan mendarat diwajah tampan jeffrey hingga meninggalkan bekas kemerahan akibat pukulan itu.

Sang keluarga pria yang melihat itu hanya diam tidak berkutik mereka juga berpikir ini sudah yang keberapa kali putranya kehilangan istrinya sendiri akibat kelalaian nya atau apa.

“Kamu...benar-benar tidak bisa menjaga putri kami, ya?” Ucap mama zea dengan mata yang berkaca-kaca, dan terus mengepalkan tangan nya memohon diberikan petunjuk keberadaan putrinya.

“Ma, pa. Jeffrey akan terus cari zea, maaf kalo udah sehari ini belum menemukan keberadaan nya...”

“Dan jeffrey meminta maaf kalo masih belum bisa jaga zea dengan baik, kasih jeffrey kesempatan untuk menjaga zea lagi. Ini terakhir kalinya, jeffrey pastikan!” Lanjutnya,

Papa dan mamanya jeffrey mendekati putranya dan mengelus pelan pundaknya sembari mengangguk kecil sembari menatapnya.

Lalu jeffrey langsung pergi dengan mobilnya menuju kantor polisi untuk melaporkan kejadian penculikan istrinya lagi.

Saat diperjalanan ia secara tiba-tiba berfikir kejadian sebelumnya dimana zea diculik dan disekap oleh william, lalu jeffrey langsung memutar mobilnya menuju apartement milik william sendirian.

Saat tiba disana ia mencoba untuk memencet bel pintu apartnya tetapi tidak ada yang membuka, lalu ia kembali turun ke lobby untuk meminta resepsionis disana membukakan pintu apartnya menggunakan kunci lain.

MARRIED WITH MY SECRETARY - JUNG JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang