Matahari mulai menyinari kedua pasangan baru ini yang masih terlelap didalam tidurnya sembari berpelukan. Karna zea merasa sangat silau ia terbangun dan melihat dirinya berada didalam pelukan suaminya dia terdiam beberapa detik mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu lalu turun dari kasur untuk membuka tirai agar jeffrey juga terbangun.
Zea turun kebawah terlebih dahulu tetapi dia merasa kakinya sakit untuk berjalan dan dia teringat apa yang dia lakukan bersama jeffrey semalam setelah menonton film dipangkuan jeffrey.
"Ja-jadi aku dan jeffrey beneran melakukan hal itu? Bukan mimpi?!"
Zea mencoba kembali mengingat ingatan nya semalam dan wajahnya memerah ketika membayangkan jeffrey semalam menyentuhnya dengan sangat lembut membuat dirinya tidak bisa melupakan itu.
Zea pergi ke dapur untuk memasak nasi goreng karna dia berfikir jeffrey setelah menikah dengan nya tidak pernah mendapat masakan dari zea jadi sebagai seorang istri yang baik zea membuatkan suaminya nasi goreng untuknya dan dia.
Setelah selesai membuat makanan ia kembali ke kamarnya membawakan nasi goreng beserta air untuk jeffrey, setiba dikamar ia melihat jeffrey tidak ada dikasurnya zea pun menaruh makanan nya dimeja samping kasur dan mencari jeffrey.
"Jeffrey, dimana?" Teriaknya dan jeffrey menjawab "Lagi cuci muka ze"
Oh ternyata dia ada di kamar mandi sedang mencuci mukanya, zea kembali ke kasur membersihkan kasurnya terlebih dahulu dan memilih beberapa baju untuk dia pakai setelah mandi.
Jeffrey keluar masih memakai celana boxer nya dan langsung duduk di kasur sembari memainkan handphone nya, zea masih berdiri menatap suaminya itu aish kenapa matanya tidak bisa beralih dari tubuh jeffrey yang hanya memakai boxer itu.
"Kenapa ze? Mau lagi?" Jeffrey menggoda istrinya itu "Gajelas tuh sarapan lo ya" Zea langsung kabur untuk membersihkan tubuhnya.
Sebelum berendam zea mengaca terlebih dahulu dan melihat beberapa bekas kissmark di lehernya beberapa yang sangat memerah hingga membuatnya kesal.
"Aish bagaimana aku menutupi nya?" Zea mencoba menutup nya menggunakan foundation miliknya namun karna terlalu memerah bekasnya masih terlihat "Bagaimana bisa ia pergi ke butik hari ini kalau banyak tanda seperti ini?” Zea memutuskan untuk berendam lebih dahulu baru berdiskusi dengan jeffrey karna ulahnya ini.
Tak lama zea berenam sekitar 15 menit lalu keluar menggunakan pakaian casual dan langsung menghampiri jeffrey yang masih duduk diatas kasur setelah habis melahap nasi goreng buatan istrinya.
“Kamu mau pergi ze?” Jeffrey bertanya kepada zea setelah melihat istrinya sudah rapih dan cantik.
“Ya. Dan aku mau berdiskusi dulu soal hal ini.” Zea membuka dua kancing bajunya memperlihatkan beberapa kemerahan yang disebabkan oleh jeffrey “Bagaimana bisa aku keluar jika leherku memerah seperti ini, tuan jeffrey?”
Jeffrey juga tidak tahu kalau yang ia lakukan akan membuat leher istrinya sangat memerah seperti itu.
“Baiklah maafkan aku ze, sepertinya aku terlalu terbawa suasana semalam. Memangnya ditutupin bedak tidak bisa?” Tanya Jeffrey
Zea menggeleng kecil dia masih menatap jeffrey dan berharap ada jawaban lain dari jeffrey dia sungguh tidak tahu harus menggunakan apa selain foundation.
“Aku juga ga tau lagi ze“
Zea menghela nafasnya pelan lalu mengambil piring kotor yang ada disamping meja kasurnya lalu turun kebawah untuk mencucinya.
Jeffrey menyusul kebawah untuk menonton televisi dibawah bersama anjing nya yang bernama poddle.
“Aku mau ke butik bertemu dengan amora. Kau tidak ingin pergi keluar juga?” Tanya zea kepada suaminya yang sedang asyik bersama anjing kecilnya itu.
“Baiklah aku akan mengantarkan mu saja hari ini. Bagaimana?” Jeffrey mendongakkan kepalanya kearah
“Oke.”
Mereka kini sudah tiba di butik milik zea dan terlihat banyak orang didalamnya zea turun lebih dahulu meninggalkan jeffrey yang sedang parkir mobilnya.
“Kebiasaan banget suami sendiri ditinggalin.” Protes jeffrey
Saat masuk kedalam zea disambut beberapa pegawai yang bekerja dibutiknya, lalu tak lama amora keluar dan menyapa sahabatnya ini.
“Loh ze? Baru sampai disini? Kok ga ngabarin aku dulu deh mau kesini?” Amora memeluk zea daan tak lama jeffrey menyusul kedalam.
“Oh sama jeffrey?” Ucap amora setelah melihat suami dari sahabatnya itu ikut masuk kedalam
“Dia mau ikut kesini sekalian lihat butiku, ah jadi gimana lamaranmu? berjalan lancar? maaf kemarin aku tidak bisa hadir”
“Gapapa ze. Kamu sibuk dan aku tau itu haha” Amora mengepal tangan zea dan kembali bertanya “Ah iya, kalian mau minum apa? Biar aku buatkan.”
“Gausah deh, aku kesini cuma mau liat butik aku aja udah lama ga mampir. Kalo kamu cape jaga butik, kabarin aku ra. Biar nanti gantian aku yang jaga” Kata zea
“Loh gapapa kok ze, selagi belum menikah aku ga bakal cape dan ga bakal cuti. Lagian aku disini kerja zea”
Zea hanya tersenyum kecil lalu melihat beberapa baju yang ingin dia ambil.
“Ze. Jadi kapan aku punya ponakan?” Amora sesekali menggoda zea didepan jeffrey.
Zea yang sedang memilih baju tiba tiba terdiam dan tertawa malu mendengar perkataan Amora.
“Hah? Ponakan? Kan kamu udah punya ponakan dari suho” Kata zea kembali bercanda.
“Beda, aku maunya ponakan baru dari kamu nih.”
“Sabar. Lagi proses” Ucap jeffrey tiba tiba menjawab perkataan dari amora kedua wanita itu langsung menoleh bersamaan kearah jeffrey.
Amora menutup mulutnya tidak percaya dengan ucapan jeffrey yang terlalu dianggap blak blakan oleh Amora. “Jef, mending kamu tunggu dimobil.” Kata zea yang menyuruh suaminya untuk menunggu dimobil
“Kenapa ze, aku juga mau lihat butik istriku” Lagi dan lagi jeffrey menggoda istrinya didepan sahabatnya
Karna sudah tidak sanggup dan takut jeffrey bicara aneh-aneh, zea menarik Jeffrey untuk pergi dari butik saja. Di dalam mobil jeffrey mendapat cubitan yang cukup kencang membuatnya kesakitan. Memang jeffrey tidak bisa sehari saja tidak menggoda zea ini rasanya kayak ada di neraka kah? panas.
“Bisa ga gausah ngaco ngomongnya? Malu didenger amora. Nyebelin banget sih!” Zea memanyunkan bibirnya membuat suaminya itu merasa gemas dan langsung mengecup bibir mungil itu.
Cuppp
Satu kecupan manis mendarat lagi dibibir kecil zea, walaupun dia sedang bete kepada jeffrey ia tetap blushing wajahnya memerah.
“Kok wajah kamu merah ze?”
“Diam dan fokus saja menyetir, jung jeffrey.”
***
VOTE PLZ
COMMENT JG DONG
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED WITH MY SECRETARY - JUNG JAEHYUN
RomanceBagaimana nasib zea yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya dengan bos nya sendiri yang ternyata anak dari teman kecil papanya itu. Zea sudah berusaha menolak kepada papa dan mamanya namun takdir tetap maksa dirinya menikahi pria itu yang padahal z...