🍰 pumpkin

505 95 3
                                    

.

Rose tidak bisa berbohong ketika pikirannya masih saja dipenuhi oleh kejadian di gymnasium beberapa jam yang lalu. Bahkan hingga setibanya pulang sekolah pun ia masih terus memikirkan hal tersebut--yang sebenarnya tidak terlalu penting dalam menyangkut kelangsungan hidupnya.

Diluar dari lamunannya, Rose tiba-tiba menghentikan langkahnya sewaktu berada di koridor.

Pikirannya kembali melayang jauh. Tetap saja, rasanya ia masih belum bisa menerima fakta bahwa Jeffryan Hadi dan Abigail Smith pernah berciuman saat masih berada di bangku sekolah dasar.

"Screw it."

Rose kembali melanjutkan langkahnya dengan wajah setengah melamun.

Tanpa gadis itu sadari seseorang memperhatikannya di balik loker. Hingga beberapa saat kemudian tahu-tahu orang itu sudah mengambil langkah di sisi kiri Rose yang masih tetap memasang ekspresi datar meski sudah menyadari kehadirannya.

"Hey, Roseanne."

"'Sup," gumamnya singkat.

Jeff berdeham. "Can we talk?"

Rose masih diam.

"Please."

Rose akhirnya berhenti sebelum menghela napas, "Fine."

"Ok, thanks." Jeff berdeham sekali lagi, ia meraih tangan Rose dan membawanya menjauhi kerumunan. Setelah memastikan tak ada orang dalam radius dekat, Jeff lalu berujar, "About the kiss--"

"What kiss?!" Rose tiba-tiba berseru keras.

"Gak usah teriak," bisik Jeff tertahan seraya menoleh kanan-kiri. "Ini tentang gua sama Abigail. It's nothing, okay? Nothing happened between me and that girl. Dari dulu sampe sekarang gua gak pernah punya perasaan apa-apa ke dia."

Rose tersenyum, "Jeff, gue gak peduli."

Jeff mengangguk-angguk dengan alis terangkat. "Okay, I got it. Tapi minimal lu harus tau kebenarannya. It's been a long time. I swear to God, gua bahkan gak pernah menganggap serius ciuman itu."

"Yeah and what about her? Abigail jelas-jelas menaruh perasaan ke lo sejak dulu." Rose menggeleng kecil, "For God's sake, Jeffryan Hadi. Why the hell are girls obsessed with you?"

Jeff tersenyum jahil sebelum mengangkat kedua bahunya. "Termasuk lu ya?"

"Just forget it, Romeo." Rose memutar bola matanya lalu pergi dari sana.

"For the love of God," Jeff menahan tangan Rose. "You have to believe me, Roseanne. Gua cuma gak mau lu salah paham aja."

Rose sukses dibungkam dengan kalimat terakhir itu. Namun hanya dalam beberapa saat saja sebelum gadis itu kembali menguasai diri, "Thanks for enlightening me, Jeff. Tapi gue beneran gak peduli."

"Tapi lu keliatan marah."

Rose tertawa. "Kenapa juga gue harus marah? Are we a couple or something? We're just nothing, right?"

Raut wajah Jeff perlahan berubah. Tak menyangka kata-kata itu akan keluar dari mulut Rose. "Well, y-ya emang bener sih. Kita bukan apa-apa. Cuma, ya.. gua pengen ngelurusin semuanya aja kalau gue gak pernah ada hubungan apapun sama Abigail."

"Seriously, Jeff. Itu urusan lo mau lo ada hubungan ataupun ngga, I really don't give a shit. No offense, okay. Sekarang gue mau pulang."

"Wow, you're completely mad."

Rose yang sudah melangkah tiba-tiba berhenti, lalu kemudian berbalik. "I'm not."

"Yes, you are."

"No."

"Yes."

"No, Jeff."

"Yes, Roseanne."

Rose menghela napas, "Just stop being idiot, okay?"

"Welcome back," Jeff tersenyum.

"Terserah, gue mau balik."

Sebelum Rose benar-benar pergi, Jeff mengambil langkah cepat untuk berada tepat di hadapan gadis itu. "Hey, you know what? You look like Jack O' Lantern when you're angry."

Rose ternganga. "I beg your pardon? Lo barusan samain gue sama pumpkin?!"

"Yeah.. but that's just my analogy. Don't get me wrong. I like pumpkin too," tukas Jeff langsung mengangkat kedua tangannya.

"Ya, tapi analogi lo jelek!" Rose menabrak keras bahu Jeff lalu pergi dari sana selepas berujar, "And I hate pumpkin!"

Bibir Jeff terkatup sempurna. Ia tidak tahu Rose akan semarah ini hanya karena disamakan dengan sebuah lentera labu. Lagipula itu sama sekali tidak seperti yang Rose bayangkan. Bukan begitu maksud dari ucapan Jeff.

"Even pumpkin pie?" tanya Jeff yang langsung mengejarnya.

"Itu pengecualian."

"I knew it. Lagian siapa yang gak suka pumpkin pie? I mean, that's sweet." Jeff tersenyum menggoda. "As sweet as you are."

"Shut up, Jeff."

Melihat itu Jeff tertawa sembari menunjuk kedua pipi Rose di sebelahnya yang sudah memerah. "I told you, pumpkin."

Rose menghentikan langkahnya secara mendadak. Ia sempat mengatur napas sebelum kemudian berteriak keras-keras di depan wajah Jeff, "JUST STOP CALLING ME PUMPKIN, OKAY?!"

Jeff mengedipkan matanya dua kali dan hanya memasang wajah polos. Tak ingin semakin emosi menghadapi tingkah menyebalkan cowok itu, Rose melengos pergi begitu saja dengan langkah cepat meninggalkan Jeff yang rupanya tak lagi mengejar.

"IT MEANS YOU'RE CUTE!" teriak Jeff jauh di belakangnya.

Rose masih terus berjalan mengabaikan teriakan pemuda itu yang sukses mendapat atensi semua orang.

"I'M SORRY, OKAY."

Rose tetap tak mengacuhkannya walau kali ini ia tersenyum puas. Tak bisa membayangkan bagaimana wajah konyol Jeffryan Hadi sewaktu berteriak seperti itu.

"ROSEANNE CLAIRE, HELLOOO!"

"Shut up, Charlie Brown," ujar Rose tanpa repot-repot berbalik.

Setelahnya terdengar suara cekikikan dari beberapa orang di sekitar mereka yang melihat pertengkaran itu.

"Seriously?!" pasrah Jeff.


..

sweet rosie iconic lines ✨🧁🍥💀

u look like pumpkin [new]
whatever [-1]
stop being idiot [+9999]
u piece of shit [-2]
screw you [+2]

sweet rosieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang