.
Siapa yang menyangka jika di hari-hari selanjutnya semua tampak kembali normal. Rose tidak lagi menjadi pusat perhatian ketika melangkah di koridor. Pun tidak lagi menerima tatapan kebencian maupun bisikan-bisikan setiap kali dia berjalan melewati kumpulan orang-orang yang kebanyakan tidak suka padanya
Rasanya seperti kembali ke kehidupannya yang dulu. Menjadi 'tidak terlihat'. Kembali menjadi Roseanne Claire yang hanya dikenal sebagai gadis pembuat keik saja. Kembali menjalani kehidupan normalnya yang mana tidak pernah bisa sepopuler Sharon Mauve ataupun Alesha Sinclair.
Namun untuk beberapa waktu ke belakang, kehidupan Rose seakan jungkir balik. Semua orang selalu memandangnya sebelah mata setelah dirinya yang secara tiba-tiba menjadi trending topik di akun base sekolahnya karena beberapa kali terlibat skandal dengan dua cowok populer sekaligus. Sungguh ironis hingga tak tanggung-tanggung membuatnya hampir dibenci oleh gadis-gadis satu sekolah.
Untungnya hal itu kini sudah berakhir.
"Bitch, are you on drugs or what?" Alesha tiba-tiba merangkul leher Rose hingga membuat gadis berambut blonde itu hampir terjatuh karena kaget.
"Apaan sih pertanyaan lo tuh gak ada keren-kerennya," rajuk Rose masih sempat merapikan rambutnya.
"No, it's just you looks kinda different today. Right, El?" Alesha meraih kedua pipi Rose sebelum menunjukkannya pada Eloise yang berdiri di sebelahnya.
"That's that me espresso," gumam Eloise bernyanyi.
"Itu maksud gue!" pekik Alesha hiperbola. "Dude, it's giving Roseanne Carpenter!!!"
Tawa kecil terdengar dari mulut Rose. Untuk sesaat ia berusaha melupakan sesuatu yang mengganjal di hatinya sejak beberapa hari yang lalu.
"Welcome back, Roseanne," seru Joey yang baru muncul di belakangnya. "Kok nggak manggung lagi di Coachella?"
"Shut up, Jo." Rose kembali mengamuk, teman-temannya ini memang sengaja tengah meledeknya atau apa? Lagipula apanya yang berbeda selain baru-baru ini ia memang sedikit merubah gaya rambutnya.
"Guys.. slow down," Sharon yang tertinggal terlihat berlarian menuju mereka. "Tadi gue sempet ketemu Marel di parkiran. And guess what?! Looks like someone just had the FIRST KISS!!!"
Mereka saling tatap sebelum tiba-tiba kompak berteriak heboh hingga membuat beberapa orang sempat menoleh ingin tahu.
"Oh, lemme guess..." Alesha sontak menggerak-gerakkan bibirnya ke arah dimana Rose berdiri.
"YOU GOTTA BE JOKING!" pekik Eloise.
"Okay, I'm out..." Sementara Rose yang tidak ingin dilibatkan lebih jauh lagi diam-diam mengambil langkah mundur sebelum kabur begitu saja meninggal teman-temannya.
Sharon yang sangat ingin tahu kebenarannya langsung berteriak kesal, "DIH, NAPA MALAH KABUR SIH?!"
"So, she's not a virgin anymore?" celetuk Joey seraya menatap kepergian Rose.
Di antara keheningan itu, Eloise terlihat baru menyadari sesuatu. "Wait... Roseanne ciuman sama siapa?!"
"SI JEFFRYAN LAH, SIAPA LAGI?!"
Dan teriakan Alesha Sinclair barusan tanpa sengaja membuat berita itu langsung tersebar luas ke seluruh penjuru sekolah.
**
Puncaknya adalah ketika istirahat berlangsung. Jeff melangkah bersama teman-temannya menuju kafetaria dan posisinya adalah semua orang pada saat itu tengah membicarakan gosip tersebut secara terang-terangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
sweet rosie
Teen Fiction౨ৎ・゚ jaerosé lokal au. semua berawal dari 'skandal' yang membuat roseanne claire berurusan langsung dengan dua cowok famous di sekolahnya. . deukitae, 2023