Malam ini hujan tengah turun dengan derasnya diluar, beberapa kali terdengar ranting yang tertiup angin berulang ulang mengetuk ngetuk jendela.
Pansy dengan pikirannya tengah duduk di ruang keluarga malfoy manor memandangi pijar api dari perapian dengan Scorpius yang terbaring di pangkuannya, tertidur lelap setelah berlarian seharian ini dengan albus
Suara pintu yang dibuka dengan sedikit kasar membuat pansy menoleh kebelakang, Draco berjalan dari arah sana dengan sempoyongan, mukanya yang pucat memerah padam, dia mabuk berat.
"Kau mau pulang dalam keadaan begitu setiap saat?! " Tanya pansy lalu dia mengelus pelan pucuk kepala Scorpius, "Aku jadi memikirkan dia"
"Aku bisa sendiri pansy" kata Draco yang sudah berdiri di depan pansy.
Pansy menatapnya dari atas sampai bawah lalu menghela napas pelan, "bahkan untuk mengurus dirimu sendiri saja kau tidak bisa, mau kau korbankan anak malang ini?"
"Dia anakku bukan anakmu, kau sudah cukup membantu, pergilah pansy, karirmu yang cemerlang tengah menantimu" kata draco dengan menggebu setengah marah.
"Kalau begitu jadikan dia anakku juga?! Aku tidak bisa membiarkanmu begini terus! " bentak pansy
Draco secara tiba tiba mencium bibir pansy sebentar lalu dia beralih mendekati telinga pansy kemudian berbisik, "Kau bukan astoria"
Mereka diam sejenak, saling pandang dalam jarak sedekat itu, Draco tidak dalam kesadaran penuh, dia hanya menatap pansy dengan tatapan menyedihkan
"Memang bukan, aku bukan astoria dan tidak akan pernah menjadi astoria. Jangan berani kau tatap aku begitu Draco, lihat dirimu. Sangat berantakan"
Draco baru saja ingin membuka mulutnya tapi tiba-tiba Scorpius bangun dan duduk sambil memandangi mereka berdua yang mendadak membatu dalam posisi seperti itu.
"Kalian sedang apa?" tanyanya polos.
"Hanya sedang bermain, bibi pansy sedang bermain peran dan aku sedang jadi orang jahatnya" kata Draco, pansy mendorongnya pelan kesamping hingga dia jatuh terduduk diatas sofa.
"sudah ayo Scorpius kita tidur lagi" kata pansy sambil mengantarkan Scorpius ke kamarnya.
"Berbaliklah Harry atau kita akan ketahuan"
Pansy dapat mendengar suara itu, "kalian menguping?" tanyanya
Cassie yang berdiri dibalik pintu kamarnya membuka perlahan pintu, dia berdiri disana berdampingan dengan Harry yang tengah memegang telinga yang dapat diperpanjang, jelas mereka menguping.
"apa itu tadi pansy?" tanya cassie.
"akan kubicarakan nanti, aku harus mengantar Scorpius tidur"
Pansy tengah memeluk erat Scorpius diatas kasurnya, menatap kearah jendela, berpikir dia harusnya kembali adrian akan datang menjemputnya besok pagi, tapi kenapa dia selalu ragu ragu, draco harusnya sudah tidak menjadi urusannya lagi, dia sudah tidak peduli tapi yang satu ini berbeda.
Pansy menatap kearah Scorpius yang belum juga tertidur, "ada apa Scorpius?"
"ibu pansy"
Pansy selalu tersentuh setiap mendengar kalimat itu, dia tidak tau perasaan apa yang tengah menjalar ke hatinya saat ini.
"Aku punya dua ibu, yang satunya sudah pergi meninggalkanku, kau tidak akan pergi juga kan?" Scorpius melanjutkan
"Siapa yang bilang aku kan pergi meninggalkanmu?"
"kakek bilang kau akan pergi besok" kata scorpius
"Kau mau aku tinggal?" tanya pansy lagi
Scorpius mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
YOURPHILE | COMPLETED
FantasyPansy parkinson yang mencintai sahabat baiknya Draco Malfoy jatuh dan dipatahkan berkali kali oleh orang yang sama tak membuat perasaannya berubah. "Tidak bisakah kau melihat kepadaku sekali saja Draco ?" "Pansy aku tidak mencintaimu" - - - Bukan k...