Hari ini Caroline di antar dan di jemput ke sekolah oleh neneknya jadi Singto hanya berdiam diri di kamar Krist, tanpa melakukan apapun.
Sebenarnya Singto sudah meminta ijin untuk pulang pada Krist, namun Krist melarang dia pulang. Singto benar-benar tak nyaman seharian ini berdiam diri di kamar tanpa berani keluar karna takut bertemu dengan mama Krist. Singto hanya malu, apa lagi bekas kiss mark di lehernya masih sangat merah, itu sebabnya dia sangat takut bertemu dengan mama Krist.
Singto merasa benar-benar bosan sekarang, dia menatap setiap sudut kamar Krist, Singto membuka nakas mencari foto lama mereka yang di lihatnya waktu itu tapi ternyata sudah tak ada lagi disana, mungkin Krist sudah menyembunyikan itu.
Singto berjalan menuju ruang khusus untuk berganti pakaian, melihat setiap lemari pakaian milik Krist, ruangan itu benar-benar besar, tak heran, Singto tahu Krist memang kaya sejak dulu.
Dia membuka satu laci yang mencuri perhatiannya, ada banyak jam tangan disana, Krist sejak dulu memang suka mengoleksi jam tangan dan setiap hari selalu menggunakan jam tangan, jadi tak heran jika Krist memiliki banyak jam tangan. Pandangannya terfokus pada satu kotak yang tak begitu besar, rasanya singto mengingat kotak itu.
Singto membuka kotak tersebut, dia terkejut saat melihat banyak foto lama mereka, disana juga ada beberapa jam tangan hadiah dari Singto saat mereka masih menjalin hubungan dulu, walau semua jam tangan itu sudah mati namun jamnya masih terlihat bagus, Krist mungkin merawatnya dengan baik.
"Kenapa Krist menyimpan semua ini?" Gumam Singto bingung.
Bukankah itu seperti sampah? Atau Krist lupa membuangnya? Tapi rasanya tak mungkin, sudah belasan tahun berlalu? Rasanya tak mungkin jika Krist lupa membuangnya.
Perasaan Singto bercampur aduk saat melihat banyak foto mereka, kenangan masa lalu tiba-tiba terlintas dalam ingatannya.
Singto melihat satu persatu foto mereka, terdapat banyak senyuman disana.
YOU ARE READING
Ex Boyfriend ✓
FanfictionSingto di jual oleh suaminya sendiri kepada pria lain hanya untuk menyelamatkan perusahaan suaminya dari ambang kebangkrutan. Harga diri singto benar-benar jatuh, apa lagi pria yang membelinya ternyata adalah mantan kekasihnya, singto di perlakukan...