bab 5

553 35 0
                                    

everyone's back!
jangan lupa vote and comment🥰🥰

-

-

Mata lentik Sarada perlahan terbuka, sosok gagah tengah terlelap dengan jarak yang tak lagi bersisa.
Menempel rapat hingga hembusan nafas hangat dicuruk lehernya. Tak sadar lengkungan dibibirnya terbit sempurna, detak jantungnya kian terpacu merasakan hangatnya pelukan lelaki yang kini memenuhi hatinya. Tidak salah lagi, Sarada telah merasakan gundah gulana cinta pertama. Rasanya ia menemukan rumah yang sekian lama ia cari.

Mata biru yang tadinya tertutup kini terbuka, bertatap dengan mata hitam milik Sarada. Boruto yang sadar sebelum membuka mata telah dipandangi oleh Sarada, namun ia hanya terus memejamkan mata. Gemas dengan tatapan polos milik bocah ciliknya Boruto mengecup singkat bibir Sarada.

Sarada tekesiap oleh tindakan Boruto sehingga bersemu merahlah kedua pipinya.

"Kenapa wajahmu memerah? Apa kamu sakit?"

"Emmm.. t-tidak, aku mau siap-siap kesekolah. Kamu mau sarapan apa Boruto?"

"Terserah, nanti malam aku tidak pulang. Sudah lama aku tidak menemui anakku."

"Anak? Kamu sudah memiliki anak?" Tanya Sarada terkejut.

"Iya."

*Ah.. saya mau mandi dulu." Pamit Sarada terburu-buru.

***
Jam pelajaran telah berlangsung, mata pelajaran dilalui dengan Inggris. Namun tidak dengan Sarada yang tengah dihinggapi fikiran-fikiran dikepalanya.
Lalu senggolan ia rasakan dilengan kirinya. Chocho.

"Bengong mulu lo?" Tanya Chocho setengah berisik

"Apasih Cho? ganggu aja."

Chocho hanya bergidik dengan kelakuan sehabatnya yang kembali meneruskan lamunannya.

***
Dilain tempat dua lelaki dewasa tengah berada dalam obrolan serius disebuah ruangan.

"Lo yakin hasil penyelidikan dektetif sewaan lo bisa dipercaya?"

"Yakin gue Bor."

"Pastikan tidak ada satupun yang terlewat, aku penasaran dengan asal usul gadis itu."

"Gadis apaan? Lo lupa udah lo perawanin. Paling-paling juga tiap hari lo ajak ngewe." Ceplos Mitsuki.

"Bacot lo. gue aduin kelakuan bejat lo sama bini lo, mampus tau rasa lo."

"Lo fikir gue takut? gue si ga peduli. Lo kan tau sendiri gue nikah sama dia karna paksaan kedua orang tua gue."

"Meskipun begitu lo punya anak, ya minimal jaga kelakuan lo demi anak lo anjing."

"Dia anak abang gue Bor. Tujuh tahun pernikahan dan gue ga pernah punya rasa apapun samandia. sampai gue ketemu Chocho bocah yang lo katain gila. Gue benar-benar ngerasa cinta mati sama bocah itu, tatapan acuhnya, sikap bar-barnya. Ah bayangin aja bikin gue sange."

"Lo ga pernah cerita kalo Toneri abang lo."

"Ya gue sebenernya mau nyimpannya sendiri tapi karna lo sehabat gue ya salahnya berbagi, telat sih ngasi taunya."

"Trus lo mau sampai kapan miara bocah gila itu?"

"Rencananya gue mau cerai sama Namida, gue mau nikahin Chocho tapi khawatir gue dia nolak. Keliatan banget bocah itu sebenarnya ga suka sama gue, tapi cuma butuh duit gue aja. Gue bikin bunting aja kali ya haha.."

"Lo ga mikirin perasaan Namida?"

"Justru gue ga mau terus-menerus pura-pura akur sama emaknya. Lo mending nikahin Sarada, kasian Ellia dia masih kecil butuh sosok ibu."

"Ngga usah ngelantur."

"Bor, kalo lo trauma karena mantan istri lo yang jalang itu bukan berarti mukul rata semua perempuan sama, Ellia juga trauma Bor. ga cuma lo dan cuma lo sebagai orangtua tunggalnya yang dia jadikan panutan. Kalo lo aja gamau moncoba ngilangin trauma itu gimana Ellia juga coba."

"Tapi bocah itu juga dengan mudahnya menjual tubuhnya Mit!"

"Bor lo ga ada diposisi bocah-bocah ini anjir, mereka dari panti. Gaada orang tua. Mereka cuma ngasih diri mereka, ngga sembarangan orang kaya lonte. Ya gue ga ngebenerin cara mereka tapi lo juga harusnya mikir mereka ga pernah mau diposisi seperti ini. Lo ga mikir juga kan mereka udah capek dengan dunia yang semakin gila dan mereka cuma sendiri, belum lagi ditengah masalah-masalah yang gak kita ketahui dengan gak tau dirinya kita siksa mereka buat ngelayanin nafsu kita."

Boruto hanya diam batinnya membenarkan perkataan Mitsuki barusan, smua hanya tentang pilihan. Hatinya terenyuh mengingat Sarada bocah sepolos itu masuk kedalam kehidupan seorang Boruto Uzumaki.

TBC
-

-


BECOME SUGAR BABY | BorusaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang