bab 7

518 25 1
                                    

Halaaww smua💗💗
jangan lupa vote and comment
happy reading
-

-

"

Gue gamau terikat sama tua bangka itu Sar."

"Tapi ga gitu caranya Cho.."

"Maaf bu, tolong jangan ngambil keputusan yang fatal. Mau bagaimanapun anak adalah titipan dari sang Pencipta."

"Diam!! Gue ga butuh ceramah lo."

"Sya! kamu benar-benar keterlaluan—"
Sreeggh.. Derap kursi terdorong seraya kepergian Chocho penuh emosi.

"Dok saya minta maaf atas nama teman saya, dia sedang dalam kondisi tidak baik, saya harap dokter tidak memasukkan dalam hati atas ucapannya tadi."

"Tidak apa-apa, lagi pula saya tidak merasa tersinggung de—"

"Omaa..." Teriak balita memasuki ruangan membuat kedua wanita itu menoleh kearah pintu.

"Lho kok Ellie nyusul Oma, sama papa ya?" Jawab Ellie mengangguk lalu menoleh kepada Sarada yang sedari tadi terpaku menatap sosok bocah kecil yang menurutnya ia memiliki wajah yang tidak asing.

"Hai ganteng, namanya siapa? Sini sama tante" Sapa Sarada dengan ramah. Dan dengan ajaibnya bocah itu berlari memeluk Sarada. Orang yang baru ia temui, suatu hal yang ajaib hingga tiba-tiba Ellie mau dekat dengan orang baru. Lantas hal itu membuat sang Oma sangat keheranan akan sikap cucu kesayangannya.

"Siapa namanya?" Tanya Sarada lembut.

"Ellie"

"Haii Eliie, salam kenal. Kenalin nama tante Sarada. Ganteng banget kamu." Sarada memeluk dan mencium gemas balita di gendongannya.

"Eliie."

Degg.
Suara itu. Batin Sarada terkejut bukan main hafal dengan suara itu sang empunya membuat ia mematung.
Apa benar itu suara Boruto?

"Eliie." Suara panggilan Boruto pada sang putra yang berlari mendahului masuk keruangan sang Oma.
Terlihat sang mama dan seorang gadis duduk dihadapan ibunya. Boruto berfikir itu hanya pasien check kandungan seperti biasanya tetapi ia merasa tidak asing dengan punggung wanita itu.

"Boruto tumben ga kerja?" Tanya sang ibu melihat anaknya yang amat sangat gila kerja itu tiba-tiba datang menemui.

Namun saat masih berdiri diujung pintu, Boruto menyibukkan matanya mengamati sosok wanita yang kini duduk membelakanginya. Ia tengah memangku putra kecilnya hingga mengabaikan pertanyaan dari sang ibu.

"Boruto."

"Mmmm.. ya ma, mama tanya apa tadi?"

"Kamu kok tumben ngga kerja? Malah bengong."

"Iya tadi sengaja pulang, kangen sama Ellie. Sekalian kerumah sakit nyusulin mama."

"Papaaa, sini ada tante Salaa" Panggil Ellie dengan cadel khasnya. Tampak Eliie memeluk leher wanita itu dengan kedua tangan mungilnya. Dilain sisi kini jantung Sarada berdebar kencang mendengar percakapan antara doker dan anaknya tersebut. Tidak salah lagi. Boruto.

"Untuk aoa dia disini?" Batin Sarada diliputi penasaran. Terjengar jelas langkah kaki mendekat serta aroma parfum milik Boruto yang ia sangat hafal benar diindra penciuman Sarada.

"Boruto lihat deh ini sungguh kejutan, Eliie tiba-tiba begitu dekat dengan orang baru, mama senang banget melihatnya." Kata sang dokter dihadapan Sarada dengan tatapan terenyuh, Sarada yang masih tidak tahu harus melakukan apa. Sarada merasa terjebak dalam suasana yang ia sendiri tidak ciptakan.

BECOME SUGAR BABY | BorusaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang