[28] KANTOR POLISI

8.5K 872 718
                                    

Mayan ya tiga hari gak update, kemaren-kemaren sibuk main guis, maafkann😭😭

Semunggu ke depan bakaln susah banget buat update, karena bakalan pulang malem terus. Syukur-syukur ada waktu nanti aku tetep update💓💓

Tarik napas dulu ....

Happy reading💓










"Pagi, love."

Selena mendengus kesal, terhitung sudah tiga hari berlalu artinya cowok berpredikat berengsek itu sudah masuk kembali sekolah. Anehnya, ia tak nampak menyesal sama sekali atas perbuatan dan hukuman yang ia terima. Sebaliknya, ia nampak antusias sekali pagi itu.

Cowok itu menghadang langkah Selena, menatapnya dengan tengil dan seolah tak terjadi apapun.

"Minggir," cetusnya tanpa mau menatapnya sama sekali. Boro-boro mau menatapnya, sejujurnya bercakap-cakap saja ia tak sudi.

"I miss you so bad," akunya lagi yang sama sekali tak mendapat respon dari Selena.

Selena menarik napas dalam-dalam, membuat ancang-ancang untuk kabur.

"Mau pergi kemana?" Dengan mudah cowok itu menarik tangannya dan kembali berhadapan.

Selena menyentak tangannya yang baru saja di cekal oleh Ksatria seolah jijik dengan sentuhan cowok itu. "Gak usah ganggu gue, urus sana cewek lo!" serunya marah kemudian melangkah pergi dengan membenturkan bahu keduanya.

"Siapa cewek gue?"

"Ganriella."

"Lo juga, kan?"

"Amit-amit."

Di belakang sana Selena mendengar suara tawa yang terdengar menjijikan.

"Pergi yang jauh, gue gak peduli harus ngejar sejauh manapun."

Selena menggelengkan kepalanya. Kalau ada kontes dengan judul 'orang paling gak tahu diri sedunia' sudah pastilah Ksatria juara satunya. Bisa-bisanya mengatakan hal segila itu setelah dengan jelas-jelas dia berselingkuh dari Selena.

"Kenapa sih? Pagi-pagi udah bete gitu," celetuk sebuah suara yang saat dilihat rupanya adalah Dicko.

"Ketemu cowok gila."

Dicko terkekeh.

"Sinting amat sih jadi cowok, heran gue," dumel Selena yang masih terbawa suasan.

"Gak usah dipikirin, ntar malah makin susah move on nya."

"Gue udah move on ya!"

"Iya deh iya," Dicko nampak mengalah. "Ehiya Sel."

Selena mendongak saat mendengar Dicko akan mengatakan sesuatu.

"Hari ini gue gak balik ya."

"Hah? Kenapa?"

"Mau balik rumah nyokap, ortu gue udah pulang dari dinas."

"Berapa lama?"

"Gak lama, besok juga balik lagi gue."

"Oh ya udah hati-hati."

Dicko mengangguk. "Jaga rumah ya, awas lohya di pojok-pojokan itu kadang suka ada putih-putih gitu."

"Dicko!" Kesalnya karena ditakut-takuti.

Dicko terbahak kemudian melambaikan tangannya dan pergi ketika ada persimpangan.

"Nyebelin deh," gumamnya.

KSATRIA [BAD-BOYFRIEND]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang