Tengkyu bgt buat semua yg udah ramein chap kemarin, tiap baca komen moodku langsung naik❤️
Btw, aku mau kasih pertanyaan2 lagi ah di awal chap kayak biasanya hehe ...
1. Cowok berduit atau berilmu?
2. Kamu tipe yg gampang marah atau dipendem sendiri?
3. Extrovert atau introvert?
Dah ah, janlup spam ya ayankkk, skuyy cekidott🥰
•
•
•
Tidak ada satupun hal yang terlintas di dalam kepala Selena kecuali kesialan sedang berpihak padanya.
Mata tajam itu menatapnya seolah elang yang akan menangkap mangsanya. Selena tentu mengingatnya, dia adalah cowok yang ia temuai tiga hari yang lalu. Cowok yang di hari pertama pertemuan keduanya sudah membuka celananya dengan cuma-cuma dan memperlihatkan luka sayatan besar di area pahanya.
Selena tahu dia! Tapi kenapa ia tidak tahu kalau cowok seberbahaya itu bernama KSTARIA. Nama yang sering di elu-elukan oleh Rara dan teman sekelasnya?!
"Babe!"
Seorang cewek lainnya muncul, memisahkan Selena dari lamunannya. Ia mundur beberapa saat ketika seorang cewek berpredikat primadona mendekati Kstaria dan memeluknya dengan erat.
"Kamu gak bilang-bilang mau ke sini," ucapnya dengan manja.
Selena bergidik ngeri, Gabriella adalah salah satu cewek populer di sekolahnya, singkatnya sih seperti itu. Tapi sayang akhlaknya minusssss, s nya banyak. Banyak kok orang yang tahu kalau ternyata dia simpenan om-om, atau beberapa kali teman sekolahnya memergokinya keluar masuk ke sebuah club malam dengan berpakaian super duper sexy. Ih amit-amit deh!
"Ah males deh ada dia," gumam Rara yang pada akhirnya berjalan mengekori Selena. "Sel, tadi gue hampir jantungan. Gue kira dia bilang pacar ke elo tahu."
"Makanya jangan banyak halu," seloroh Selena. Tapi tak bisa dipungkiri kalau Selena juga berpikir hal yang sama dengan Rara.
"Ternyata bener ya Sel kata lo, cowok kayak gitu pasti ceweknya banyak. Selain itu, dia pasti nyari yang semok, gak kayak kita."
"Kita? Elo aja kali, gue mah semok," canda Selena yang membuat Rara mencebikkan bibirnya.
****
Sekolah siang itu jadi ramai bukan main, dan yaps lima cowok itu resmi pindah sekolah di mulai dari hari ini.
Banyak sekali jeritan cewek-cewek dari setiap sudut ketika kelimanya melewati mereka.
Emang apa bagusnya sih berandalan? Bikin bahagia enggak, bikin nangis iya.
"Sel kalo boleh milih, di antara kelima cowok itu lo maunya sama siapa." Rara nampak memperhatikan kelima cowok itu yang sedang duduk di ujung meja kantin dengan seksama, saking fokusnya cewek itu sampai tak berkedip sedikitpun.
"Gak ada," ucap Selena singkat seraya terus melanjutkan kunyahannya.
"Ish!" Protes Rara. "Lo tuh beneran lesbi apa gimana sih."
"Emang wajib banget naksir mereka?" kesal Selena.
"Cuma orang gak normal yang gak naksir mereka."
Selena menghela napas. "Kalo lo naksir siapa?"
"Kalo bisa semuanya kenapa harus satu," sahutnya dengan semangat.
"Ra, posisi lo mantep banget sih di sini!" Si Caca teman sekelasnya tiba-tiba nimbrung dengan membawa semangkuk mie ayam yang masih mengepul. "Gabung dong gabung!"
KAMU SEDANG MEMBACA
KSATRIA [BAD-BOYFRIEND]
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM BACA] 'Bad boy doesn't cry, they fight' Ksatria Geovandra. Gelap, tangguh, dan berbahaya. Start : Ending :