KSATRIA [BAD-BOYFRIEND]

[21] MAIN BASKET

Hai guyssss, giamana nih hari ini?? Lancarrr?? Semoga lancar yaa🫶

Obat pilek yang nendang apa guyss, aku ga tahan pilek udah semingguan🥹🥹

Question of the day :

1. Tinggi badan kamu berapa?

2. Berat badan kamu berapa?

3. Zodiak kamu apa?

Happy reading 💓💓

•

•

•

Malik menatap Nathaniel yang sibuk dengan game di ponselnya. Sementara Aster yang duduk di sebelah Nathaniel malah sibuk ngewibu.

"Dunia bakalan hancur apa kalo gak megang hape sedetik aja," kesal Malik.

Aster menaruh handphonenya sedetik kemudian memainkannya lagi. "Sedetik. Udah."

"Tolol," seru Gara, sementara dia sibuk dengan rokok di sela-sela jarinya.

"Orang tolol kok teriak tolol."

"Minimal kalo pada tolol gak usahlah saling adu tolol," keluh Malik.

"Sat," panggil Nathaniel yang berikutnya memasukkan ponselnya ke dalam saku.

"Kenapa?" tanya Ksatria seraya meneguk sebotol minuman soda dinginnya.

"Gue kemarin lihat Jordi."

Ksatria sontak terdiam kemudian menatap Nathaniel. "Sama, gue juga liat si bangsat itu."

"Loh kok gue gak liat?" tanya Malik.

"Ya elu kemaren langsung cabut, goblok," ujar Gara.

"Dia mau ngapain dah?" tanya Aster.

"Mana gue tahu, emang gue bapaknya," ucap Malik yang langsung mendapat toyoran maut dari Aster.

"Gue enggak nanya ke elu ya Saepudin. Gue nanya ke Nathaniel kalo enggak ke Ksatria."

"Ngemeng dong."

"Gue kemaren ketemu dia pas lagi sama Selena," tutur Ksatria yang membuat teman-temannya langsung menatapnya dengan penasaran.

"Terus gimana dong? Dia berbuat sesuatu?"

"Sebelum dia berbuat sesuatu, gue patahin dulu lehernya."

"Jir, ngeri juga."

Ksatria menatap jauh ke sana. "Gak akan gue maafin buat siapapun yang udah khianatin gue," ucapnya penuh penekanan.

Bersamaan dengan itu, dari kejauhan Ksatria melihat seorang cewek yang tengah berjalan seraya membawa beberapa barang.

"Cewek lo tuh bos," ujar Malik yang diangguki oleh Ksatria.

Tanpa menunggu banyak kata, Ksatria langsung membuang puntung rokok yang tinggal setengah dan meneguk habis minumannya sebelum pergi menghampiri cewek itu.

"Loh, lo ngapain di sini?" Cewek itu lebih dulu menyadari keberadaannya.

Tumpukkan kertas yang sebelumnya terlihat mengganggu dipelukan tangan cewek itu, dengan segera Ksatria ambil alih.

"Mana boleh cewek bawa berat kayak gini," ujarnya.

"Mana ada berat, gak usah lebay deh."

"Siapa yang nyuruh lo fotocopy?" tanya Ksatria nampak tak suka. "Cewek gue kok disuruh-suruh, gue ributin abis ini."