KSATRIA [BAD-BOYFRIEND]

[11] CEMBURU?

Halooo, ketemu lagiii niii😁😁

Guys realita aku lagi gak enak, sekalinya aku nulis ini malah pengen nangis, soalnya hidup di dunia wp tuh ke enak gitu gak sihh🥹🥹

Kalo menurut kamu gimana?

Question of the day :

1. Cung yang di daerahnya hujan terus dari kemarin?

2. Umur berapa kamu punya hape?

3. Kalo punya uang 1 M, dan harus habis satu hari, mau kamu belanjain apa?

SPAM BLUE LOVE DUNGG💙💙💙

Happy reading🦋

•

•

•

"Hai, Sel!"

Selena yang awalnya lagi santai tiba-tiba merasa kesal saat Gabriella menyapanya. Gak ada angin gak ada hujan, ada apa tuh cewek sok asik. Padahal sebelumnya juga keduanya tak pernah saling sapa.

Cewek berdada besar itu berjalan mendekati Selena. "Lo lihat Ksatria gak?" tanyanya.

"Mau apa lo nyari Ksatria?" yang menjawab malah Rara, ekspresi kesalnya benar-benar mewakili Selena.

"Mau ada urusan."

"Kita gak lihat," lerai Selena. Gak bagus kan kalau dua orang ini berantem karena hal gak penting.

"Oh, oke. Thanks." Setelahnya Gabriella pergi begitu saja seraya mengibaskan rambutnya yang panjang itu.

"Ngapain lagi sih tuh anak, caper amat heran," gerutu Rara. "Ksatria tuh maunya sama siapa sih? Semua cewek di deketin perasaan."

Selena mengelus-elus punggungnya berusaha menyabarkan temannya itu. "Sabar Ra. Lagian daripada kita bahas dia, mending kita bahas kegiatan part time kita aja."

"Oh iya bener!" Rara kembali nampak antusias. "Lo gimana?"

"Gue ada apotek deket rumah gitu yang lagi nyari asisten, gue cuma bagian kasirnya doang sih. Lumayan gak menurut lo?"

"Lumayan banget gila! Daripada dua minggu gabut di rumah ya mending part time lah."

"Kalo lo gimana, Ra?"

"Rencananya gue mau nyari cafe gitu, jadi waitress."

"Bagus tuh, Ra!"

Keduanya kembali cekikikan seolah seorang Gabriella tidak pernah mengganggu obrolan keduanya sebelumnya.

"Hai."

Tiba-tiba saja seorang cowok berdiri di hadapannya. Ekspresi wajahnya nampak tengil, seragamnya saja sampai dikeluarkan begitu, padahal jelas-jelas kedisiplinan nomor satu di sekolah ini. Tapi seolah aturan ada untuk dilanggar, dia malah seenaknya.

Rara berdehem pelan membuat tatapan Ksatria beralih padanya. "Hai, Ra," sapanya.

Rara langsung mesem-mesem seolah melupakan kekesalannya pada Ksatria barusan.

"Hai, Sat."

"Sok imut," cetus Selena tanpa suara membuat Rara makin salting gak jelas.

"Gue boleh pinjem temen lo bentar?"

"Boleh dong!" Rara menatap Selena sekilas. "Sel gue ke kelas duluan ya."

Selena menghela napas pasrah, Rara tuh paling lemah sama cogan, apalagi cogannya Ksatria, makin ambyar tuh pasti hatinya.