Bab 4🔞

2.4K 96 9
                                    

~SORRY HEART~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~SORRY HEART~

•••

Kedua kaki Nana berjalan mendekat ke arah pagar, di sana Jisung kelihatan berselisih dengan para penjaga rumah, dan hingga mata Jisung menangkap keberadaan Nana yang sudah mendekat.
"Na!" teriak Jisung dengan perasaan senang karena akhirnya wanita itu datang menemuinya.

Namun Nana yang tak sedikit pun menemukan ingatan soal Jisung dalam kepalanya, menatap Jisung bingung. Dan saat ia hendak lebih mendekat lagi, tiba-tiba lengannya dicekal oleh salah satu penjaga.

"Nyonya, sebaiknya anda masuk ke dalam, cuaca di luar sangat panas."

"Tapi, siapa pria ini?" pertanyaan mencengangkan itu membuat kedua mata Jisung melebar, dan selama Nana bicara menanyakan tentang siapa sosok pria di depan pagar, Jisung terdiam shock. Dia berusaha mencerna apa yang terjadi pada Nana, karena wanita itu kelihatan sangat aneh, berbeda dari biasanya.

Hingga Nana nyaris pergi dari sana, Jisung mulai menyadari apa kemungkinan besar yang sebenarnya terjadi pada wanita yang ia cintai itu.

"Na! tolong berikan aku kesempatan. Aku Lee Jisung, aku adalah adik dari suamimu. Aku tidak tahu apa yang terjadi padamu sebenarnya, tapi, aku bisa menceritakan segalanya. Tentang kita." Pernyataan dari Jisung itu seketika membuat Nana termenung, karena wanita itu melihat manik mata Jisung yang memang kelihatan tulus padanya.

Nana pun bergegas untuk melangkah maju, tapi sekali lagi tindakannya dicegah oleh sang kepala pengawal.
"Maaf nyonya, ini adalah perintah dari tuan besar, kami tidak bisa mengizinkan anda keluar dan bicara dengan siapapun selama masa pengobatan berjalan. Tuan besar sangat ingin menjaga anda."

Mendengar perintah itu datang langsung dari Jeno, Nana pun berpikir untuk mengurungkan niatnya. Tapi ketika gelagat Nana disinyalir akan lebih menuruti apa yang si kepala pengawal katakan, tentu Jisung tidak akan tinggal diam.

"Na! jangan percaya apa kata dia! Nana percayalah, aku akan menjelaskan segalanya padamu, kau harus memberiku kesempatan, oke? Jadi tolong bukakan pintunya-"

"Nyonya, saya mohon, tolong ikuti apa perintah tuan besar, karena orang luar bisa saja mencelakakan anda."

"Yak Hendery! apa maksudmu?! mencelakakan? heu! Na! tolong percaya padaku, pengawalmu ini sudah bersekongkol dengan suamimu untuk mengurungmu dan menipumu. Ingatlah, sebelumnya kita saling menyukai dan sering menghabiskan waktu bersama-sama," ungkap Jisung yang sebenarnya itu adalah kesalahan besar. Tentu saja Nana yang mendengar hal itu merasa ucapan Jisung sangat menjijikan, secara menurut cerita dari Jeno tentang hubungan mereka berdua yang harmonis dan saling mencintai itu lebih masuk akal ketimbang apa yang barusan Jisung katakan.

Bahkan kini Nana mundur beberapa langkah dari tempatnya dan menatap Jisung aneh. Dan di kala Jisung terus bicara mengenai bagaimana hubungan mereka sebelumnya, Nana merasa tak tahan lagi. Wanita itu berbalik dan segera masuk ke dalam rumah dan merenung di dalam kamarnya.

SORRY HEART [NOMIN GS🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang