03. 👽

271 10 0
                                    

_________________________
________________________________________

BRAKK!!

"KAK JENNNA"

___________________________
______________

"astaga mirisnya,"

_________
________________

"kak jenna gapapa kan?" tanya pemuda manis yang tadi mendobrak pintu yang tidak bersalah.

"eee... ya im fine," balas nata

"kak, ko kakak bisa sih jatuh dari lantai 9?"

"ga tau," nata mengangkat bahu nya tanda tidak tau.

"lho?, ko ga tau?" tanya damian kenzio alexander, adik nata, ralat. adik jennata

"emang gue ga tau, amnesia mungkin,"

"mana ada orang amnesia kayak gini,"

"nih buktinya ada,"

"ck, serah kaka lah," pasrah zio, dan tatapan zio ke arah keylie dan langsung berbicara.

"eh kak keylie, kaka gimana nih?" ucapan manis yang terlontar dari mulut zio.

keylie memutar bola matanya malas, sudah dipastikan jika bertemu dengan zio pasti akan dapat gombalan maut dari zio, karena zio suka sama keylie.

"gue baik," jawab singkat keylie.

nata menatap keduanya, dia baru ingat adik dari antagonis yang ia tempati memiliki adik yang suka pada sahabatnya sendiri, keylie.

dulu zio bertemu dengan keylie saat dirinya sd kelas 6, saat dia kekamar jennata dan melihat keylie yang saat itu masih kelas 8 dengan jennata, dari situlah mulai tumbuh benih benih cinta pada keylie,

zio sudah mengutarakan isi hatinya pada keylie, tapi keylie menolak karena dia tidak mau punya pasangan adik kelas, atau juga karena zio masih kecil
masa keylie mau sama zio yang ada dia kayak sugar mommy nya zio.

"singkat banget jawab nya," zio cemberut karena jawaban keylie yang terkesan singkat.

"serah lu cil,"

"kak keylie udah siap belum jadi pacar zio," tanya berbinar zio.

yang menyaksikan itu hanya menatap zio dengan malas, sebab zio ini ga ada malu nya setiap bertemu keylie akan menembak nya dimanapun itu jika dirinya bertemu keylie, walaupun ujung ujungnya akan di tolak oleh keylie.

"gak," singkat, padat , jelas dan menusuk, tapi zio akan lanjut mengejar keylie sampai dapat.

"kapan kaka nerima zio sih?"

"ga tau dan ga akan pernah,"

JEDERR!!

seperti tersambar petir zio sakit hati.

"tipe kakak kaya apa?, perasaan zio di tolak mulu,"

"tajir, tampan , sangar , berotot pokoknya spek spek seperti itu,"

zio mendengus, dia memiliki semua yang keylie sebutkan tapi kenapa dia di tolak.

"zio tajir, zio juga tampan , zio bisa juga sangar, berotot? zio bisa olahraga yang rajin,"

"lu emang tajir, tampan? lumayan lah, bukan sangar kalo lo yang ada manis, tubuh kerempeng gini mau berotot? mending jangan, dan satu lagi gue suka sama yang tinggi bukan yang pendek,"

zio akui yang di katakan oleh keylie emang benar adanya, tapi pas dibagian tipe cowok keylie yang tinggi dia merasa minder karena dirinya memang pendek

ya ga pendek pendek amat sih se pundak nya keylie lah.

 ANTAGONIS TETAP ANTAGONISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang