13. 👽

129 7 0
                                    


happy reading maniezzz

***********



"itu mangga nya udah mateng mateng, ambil selusin boleh lah," nata tergiur untuk mengambil mangga orang, saat pulang sekolah dia tidak sengaja melihat pohon mangga jadi karena kasian mangga nya di anggurin dia ambil aja.

nata secepat kilat membuka sepatu nya serta kaos kaki nya juga dan melempar tas nya asal, dia langsung bergegas memanjat pohon yang lumayan tinggi itu.

"karna gue orang nya baik hati ambil sepuluh aja deh," dan benar saja nata langsung mengambil sepuluh buah mangga yang di letakkan di baju seragam nya, untung saja dia memakai kaos hitam lengan pendek jadi tidak aoa kalau seragam nya jadi wadah mangga.

"nah udah, tinggal turun," dan hap nata turun dengan melompat.

"HEY KAMU, KAMU NYOLONG MANGGA SAYA YA!" teriakan seorang yang tak lain pemilik mangga membuat nata langsung ambil tas nya dan mangga nya dan langsung ngacir.

"adohh sepatu gue cok,"

nata balik lagi ke tempat yang masih ada orang nya, dia mengendap endap perlahan dan mengambil sepatu nya.

"KAMU LAGI, SINI KAMU!"

"aaaa ampun pak, ga ngambil banyak kok sepuluh doang!" nata langsung ngacir dan berteriak histeris takut dia tuh.

"SEDIKIT APANYA BISA BUNTUNG SAYA INI, AWAS AJA KAMU DATENG LAGI KE SINI!"

teriakan orang itu tidak terdengar lagi, karena posisi nata dan pemilik mangga sudah agak jauh.

"huhh! lebay amat tu pak tua ngambil sepuluh aja ngamok," cibir nata.

"bodo amat lah, yang penting ni mangga dapet xixixi,"

"eh ada anjing, ledek ah untung tu anjing di iket," dengan jail nata meledek anjing yang ada di sebrang nya.

"kiw kiw anjing,"

"njing liat sini dong,"

"anjing jelekk wleee,"

"anjing banyak iler nya eww,"

"pasti rabies,"

gukk gukk gukk

"wlee ga bisa ngejar yaaa. kasiannn,"

gukk gukk gukk

gukk gukk

"anjing! lepas," nata panik karena itu anjing tidak terikat ternyata.

dan anjing itu langsung mengejar nata yang sudah ngacir menenteng sepatu dan mangga.

"MAMAKKK TOLONGG RYEAAA!" nata berteriak histeris sampai keceplosan menyebut nama nya.

"NJING MAAPIN, SUMPAH GA BAKAL GUE ULANGI DEH SUMPAH!" pinta nya pada anjing.

"cok! ko makin cepet sih! mana gue kagak pake alas kaki kan sakit woy pengen nangis aja rasanya,"

"manjat pohon aja deh,"

nata langsung manjat pohon rambutan dengan cepat mangga nya dia genggam erat tidak mau mangga nya jatuh.

"duhh njing sana pergi please, hus hus!" usir nya.

gukk gukk

setelah sepuluh menitan akhirnya itu anjing mau pergi juga.

"huhh untung dan pergi," nata menghela nafas lega.

"duh perasaan gue ngak enak ya, HUAAA MAMA ULAR GEDE!"

BRUKK!

nata terkejut saat melihat kebelakang yang ternyata ada ular yang sebesar kaki nya, sangking terkejut dan takut dia langsung jatuh dari atas pohon.

 ANTAGONIS TETAP ANTAGONISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang