24. 👽

45 2 0
                                    


happy reading.......

♠♠♠

dor! dor!

akh!!

"ini....ga akan ket....ahuan..kan?" tanya nata.

"ga usah sok takut anjir. lo ngebunuh orang terang terangan aja berani," timpal karea.

"beda,"

"apa bedanya? nata akan selamanya nata. ga akan berubah,"

'lo ga tau kebenaran nya re,' batin nata.

"sialan kalian berdua!" nata dan karea menolehkan kepalanya ke orang yang terkena tembakan nata.

"Lo kok ga mati mati sih?!" geram karea, dirinya langsung menyiapkan pistol nya dan mengarahkan ke kepala orang itu.

dor! dor! dor!

tiga peluru tertanam di kepala orang itu, dan karena tidak kuat akhirnya orang itu menghembuskan nafas terakhirnya.

"dari tadi kek mati. nyocot terus pak tau," cibir karea.

"lo punya dendam apa sama dia? sampe ngajak gue ngebunuh ni orang," tanya nata. pasalnya ternyata gadis samping nya alias si karea itu jauh jauh ke findlandia cuma buat ngajak dirinya ngebunuh ini orang tua.

"dia yang ngebunuh kakek gue pas gue masih kecil. dan gue ngeliat pake mata kepala gue sendiri," jawab karea yang menatap sengit orang yang sudah mati itu.

"uhh ngeri juga,"

"gue mau pindah sekolah ke sekolah lo," ujar nya saat berbalik menuju koper berisi senjata.

"sekolah gue? yang mana?" nata bingung karena dia kan punya dua sekolah satu di g.h.s satunya di m.h.s

"yang lo sekolahin lah,"

"gue sekolah ada 2. yang lama dan baru,"

"lo pindah sekolah?"

"enggak. gue cuma jadi tumbal barter sekolah sama SMA mahartama,"

"sekolah asli lo?"

"graham high school,"

"oke sipp! gue sekolah di g.h.s!"

"serah sih,"

μμμμμ


di dalam kamar mandi SMA mahartama ada beberapa siswi yang sedang merundung siswi berkacamata.

byurr

"berani banget lo caper ke kak jonathan,"

"dengan penampilan lo yang kayak gini. ka jonathan mana mau hahaha," gelak tawa terdengar nyaring di kamar mandi itu.

"sha oy!" nata memanggil shana yang di samping nya.

"apaan?" saut shana.

"nganterin ke kamar mandi,"

"males,"

"ck! males,"

"ck! ayoo shaa. gue serat lu kalo gak mau," ancam nata.

"tch.. iya ayo ayo!"

"nah dari tadi kek. BU IZIN KE KAMAR MANDI,"

"satu pang- oke tapi jangan lama lama," guru yang sedang menjelaskan materi menyauti nata dengan memberi nya izin ke wc.

brak!

nata langsung saja mendobrak pintu toilet dan langsung ngacir ke bilik toilet.

tapi saat hendak masuk dia malah melihat banyak gadis yang melingkar di salah satu bilik.

karena penasaran dia melupakan acara kebelet nya dan memilih untuk menghampiri segerombolan itu.

"weh apanih apanih?! ada obral kah? mobil nya harga 5rb ya?" datang datang nata langsung bertanya ngelantur.

"ngapain lo?!" tanya siswi yang paling mencolok dari mereka semua.

"buset itu bulu mata apa bulu mamut? tebel bener," roasting nya.

"lo?!" siswi itu menunjuk nata dengan muka garang nya.

"ga usah nunjuk nunjuk. tangan lo bau kemenyan," nata menepis tangan siswi itu.

"tiara amatha distala," nata membaca name tag siswi itu.

"nama lo jelek bener," roasting nata pt 2.

"ga usah nama shaming nat," shana yang baru masuk kamar mandi langsung menimpali pertengkaran mereka.

tadi karena sangkin terbelet nya nata sampe lari cepet ninggalin shana yang lemes loyo, tapi pas nyampe di kamar mandi malah tengkar sama tiara.

"kayak nama lo bagus aja!"

"oh jelas dong bagus. alora kim gitu lho," bangga nya.

"ga usah halu. nama lo alora jennata alexander," sahut shana yang sedang bersandar di wastafel, melihat pertengkaran mereka.

"anjir! sekali kali iyain aja bisa ga sih,"

"alora jennata alexander?.... lo bocah yang ngebunuh adik kelas nya itu!?" seru teman tiara yang memakai bedak setebal cinta nata ke mangga hasil nyolong.

"oh jadi elo! cih! pembunuh aja banyak gaya," cibir tiara.

"iya nih. mau gue bunuh gak?🥰"

"cih najis!"

"lo yang najis! ngebully orang ko diem diem. terang terangan dong kayak gue," cibir nata.

"kita beda! lo pembunuh gue membela kebenaran,"

"membela kebenaran maksud lo dengan ngebully orang? kocak dek dek,"

"dan lo? ngebunuh orang yang gak salah? lo lebih kocak,"

"ingat. kita beda kasta," lanjut tiara dengan senyum meremehkan nata.

"beda? nanti juga sama sama masuk neraka," ungkap nata.

-TBC

JANGAN LUPA VOTMEN DAN POLOW YA MANIEZZ.

maapin kalo pendek, emang pendek sih.

kalian jangan panggil gue author! panggil aja ava.

ava mau curhat dikit, hp ava di banting sampe ga jadi dua sama father ava lagi, ini ava pake hp kaka ava buat update demi readers yang setia baca cerita ava.

jadi kalian ga mau vote atau komen dan follow gitu?

ga maksa sih.

SEE U NEXT CHAPTER EPRIBADEH~~~


 ANTAGONIS TETAP ANTAGONISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang