08.👽

161 8 0
                                    

masih ingat dengan sifat arogan dan angkuh nata?
sifat itu akan memudar jika nata bersama dengan orang yang tepat, contohnya saat ini dia dengan teman barunya atau bisa disebut teman kelas nya.

"weh kata bucin hari ini ga ada kelas," beritahu ghea sebagai ketua kelas ke teman-temannya.

"jam kos woyyy asek! kita karaokean ayok gas," dean mengambil sapu sebagai mic dan mulai menyanyikan lagu.

"SAMBALA SAMBALA SAMBAL SAMBALADO" ya mereka menyanyikan lagu sambalado dan mereka menikmati nya, keadaan sekarang jauh dari kata rapih.

meja yang ditumpuk agar jadi panggung, kursi yang di di balik , alas untuk meja guru di pakai oleh jamal dan memakai nya di leher seperti superhero.

dan begitu lah keadaan kelas nya yang sangat ricuh.

duk!
pintu kelas tiba-tiba di buka buat oleh salah satu guru, tapi mereka tidak memperhatikan karena asik sendiri.

"pagi anak an- APA APAAN INI?!" ujar buk hena di akhir berteriak karena keadaan kelas seperti kapal pecah.

semuanya kaget dengan teriakan bu hena dan karaokean mereka pun terhenti karena kedatangan dan teriakan bu hena.

"kalian sedang apa hah?! kenapa kelas jadi berantakan seperti ini?" geram bu hena.

mereka cuma bisa diam, buk hena ini masuk guru killer soalnya jadi mereka takut.

"ibu ga mau tau kalian semua berdiri di lapangan sampai istirahat dan setelah istirahat beresin kekacauan yang kalian buat!" tegas nya.

mereka tidak mau memperpanjang jadi mereka berbondong-bondong keluar kelas dan ke lapangan.

dan disini lah mereka berada di tengah lapangan yang luas dan panas.

"padahal gue mubar tapi langsung di hukum aja anjirt," keluh nata.

"ini semua gara gara dean nih," ujar nita sambil melirik dean dengan sinis.

"lah kok gue anjirt? lo pada juga ngikut," kesalnya. kenapa dia di tuduh? kan disini mereka juga salah, huft- menyebalkan.

"bodo! pokoknya salah dean!" tegas nita.

"serah deh!"

"kantin yokk," ajak jamal.

"lo mau di hukum lebih berat sama bu hena?" tanya keylie.

"ya kagak lah, orang gila itu namanya,"

"udah tau kenapa ngajak, anjing!" lama lama keylie melempar batu ke kepala jamal sangking emosi nya.

"random aja sih," jawabnya santai.

"serah mal serah!"

ternyata mereka jadi tontonan murid lain karena mereka jamkos dan karena guru sedang rapat.

tapi kenapa tadi bu hena masuk kelas 10? itu karena bu hena ingin mengasih tugas tapi malah di suguhi pandangan yang sangat jauh dari kata rapih.

di sana juga ada albiru dkk, mereka juga sama memperhatikan kelas 10 yang sedang di hukum.

"wah parah padahal baru masuk langsung di hukum aja tu nata," ujar asep.

"mereka kek ga ada beban anjir padahal lagi di hukum, mana sempet sempet nya bercanda lagi," sahut lingga.

albiru hanya memandang saja tidak minat untuk ikut ke perbincangan teman teman nya.

"WOEEE IJO" teriak gadis dengan rambut di kuncir kuda memanggil albiru dengan sebutan "ijo".

albiru tau itu teriakan siapa dia juga kenal orang itu, siapa lagi kalo bukan karena elvyn, adiknya.

iya elvlyn roseanne smith adik dari albiru yang hanya berjarak satu tahun. walaupun begitu el sama kelas seperti albiru sama sama kelas 10 karena dia ikut kelas akselerasi.

"weh ijo! bagi duit," ucapnya sambil menyodorkan tangannya untuk meminta uang.

"nama gue albiru bukan ijo, dan kalo minta uang yang bener gue abang lo kalo lo lupa,"

"halah sama aja, bacot lo ah sini gue minta duit gue mau beli jajan,"

"beli jajan? ini belum istirahat,"

"ck, guru nya kagak ada jadi gue mau ke kantin. kesempatan ini! ga boleh di sia sia kan,'

tanpa basa-basi lagi albiru memberikan selembar uang kertas berwarna merah yang langsung di terima el.

"ok thanks, selamat memandangi kak nata hihihi," setelah mengucapkan itu el ngacir ke kantin.

"bukan adik gue sumpah," batin nya.

"anjir si el emang agak laen," zean berucap dengan kepala digelengkan sebab tingkah elvlyn, tapi gitu gitu elvlyn crush nya dia. ssssht jangan bilang siapa-siapa nanti kalo albiru tau bisa mati dia.

 ANTAGONIS TETAP ANTAGONISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang