21. 👽

69 6 0
                                    


hhhhhhhhaaappyyyyy reading guys.....

-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-
+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+

"oke guysss, kenalin ini boss komodo kesayangan gue. boss say hai!"

"liv?"

"ya?" livya menatap senja yang tadi menyebut namanya.

"ITU BIAWAK NJENG! BUKAN KOMODO!"

"lah ini kan emang biawak,"

"terus tadi kenapa lo ngomong kodomo?" tanya shella.

"dia kan sejenis. nama dia juga kodomo bin boss,"

"ngapain ada bin nya anjir?" tanya fino.

"biar aesthetic lah bre,"

"nah udah kan? sekarang lanjut siapa yang mau ngasih dare buat gue?" timpal livya yang sedang memangku si boss, komodo, ralat. biawak peliharaan nya.

"gue," dery mengangkat tangan nya.

"oke kakek dery. mau ngasih dare apa?" livya tersenyum manis memandang dery, sedangkan dery sendiri sudah ngeri dengan senyuman livya.

"sialan. suruh biawak lo nyaplok si meteor,"

"weh! bang. gak gak! apaan woy kok nyaplok gue?!" perasaan dari tadi meteor anteng deh, tapi emang dasarnya dery punya dendam kali makanya nyuruh biawak nya livya buat nyaplok meteor.

"dengan senang hati, ikiw gigit tangan meteor yang itu tuh. kalo bisa gigit ginjal nya ya," livya tersenyum sumringah, kapan lagi ada kesempatan kek gini.

"liv woy sadar," meteor was was ketika si boss mendekati nya perlahan.

"WOY LIVYA ANJENG! SURUH BIAWAK LO BERHENTI GAK!?" meteor langsung lari tak tau arah, yang membuat si boss mengejar meteor.

yang disana mah ketawa ketiwi doang, kagak ada yang niat nolong emang.

"kenapa lo manggil biawak lo ikiw? kata lo nama dia boss?" kali ini zean bertanya.

"itu panggilan spesial dari gue buat boss, dia aja seneng pas gue ngasih nama itu buat dia. sangking seneng nya ayam punya tetangga di happ sama dia,"

"dia kenapa lahir di dunia sih?" monolog dery.

×°×°×°×°×°×°×°×°×°×°×°×°
<••>
°×°×°×°×°×°×°×°×°×°×°×°×°×

"shell," panggil nata ke shella, yang membuat albiru menatap tajam ke arah nata.

"ya?"

"lubang idung lo ada dua," setelah mengucapkan itu nata langsung ngacir ke pohon kesemek milik albiru.

sekarang mereka sedang di halaman belakang rumah albiru saat sesudah main truth or dare.

mereka melakukan kegiatan masing-masing.
contohnya ada senja yang lagi makan anggur sambil nyemplungin kaki nya di kolam renang milik albiru dengan shana sambil mengobrol juga.

livya yang sedang memandang daren dengan terang terang, sedangkan yang di tatap asik dengan hp nya, tidak peduli dengan sekitar nya.

beda lagi sama si boss yang memandang daren ganas rasa ingin nyaplok dia, pasalnya karena daren mami kesayangan nya alis livya mengalihkan pandangannya ke daren bukan ke dia.

pasal yang si boss mau nyaplok meteor itu ga berhasil, karena meteor manjat tembok mansion albiru jadi si boss ga mau manjat buat ngejar si meteor. males, mending sama mami livya. kalo bahasa biawak nya gitu kata si boss.

yang lainnya mah gak bisa di cerita in, kalo di ceritain bakal panjang.

liat aja noh tongkrongannya axel pada nongkrong di pohon, prik emang. sedangkan axel lagi ngebucin sama bella di bangku deket pohon, tempat temen nya nongkrong.

lain juga dengan tongkrongannya albiru dan meteor, mereka lagi meragain kayang beragama jenis. albiru lagi duduk sama shella.

nata mah mondar-mandir doang, kadang ganggu axel yang lagi bucin sama juga dengan yang dia lakukan tadi mengganggu albiru dan shella. dia juga kadang ikut kayang beragama jenis sama tongkrongannya albiru dan meteor.

sedari tadi keylie tidak terlihat, dimana dia?

"klean tau keylie dimana?" tanya nya pada senja dan shana.

"gak tuh," jawab shana.

"kemana sih tu anak?" monolog nata.

"eh si el juga ngilang, kalian tau juga el dimana gak?"

"tadi katanya el mau beli makanan. mungkin el sama keylie," timpal senja.

"emm iya mungkin,"

sedangkan disisi lain el dengan keylie lagi milih air aqua atau le mineral.

"kak. yang ini apa ini?" tanya el.

"terserah,"

"yaelah kak yang bener, ini mau aqua atau le mineral?"

"eeee apa ya?"

mereka berpikir cukup lama, sampai...

"dah lah coca cola aja udah,"

dan yaa mereka membeli coca cola.




'♪♪♪♪'



"kapan lo mau pindah sekolah?" tanya seseorang itu.

"kapan kapan," jawab satu orang lainnya.

"yang bener ege,"

"kayaknya kalo gak minggu depan mungkin 4 hari lagi,"

"lo mau langsung mulai?"

"sabar, jangan langsung gegabah. gue mau liat mereka dulu baru mulai rencana hahahaha..." orang itu tertawa jahat menunggu tanggal main nya.

"ketawa lo kayak semut kejepit. mending jangan ketawa zel,"

"babi lo. malah merusak suasana," padahal suasana nya lagi keren malah teman biadab nya merusak suasana keren nya.

-TBC

JANGAN LUPA VOTMEN DAN FOLLOW YAHH MANIEZZZ.

baru up nih hehe, maapin kalo jarang up.

males ngetik, soal ide udah di otak.

SEE U NEXT CHAPTER EPRIBADEH ~

👁️••👁️

 ANTAGONIS TETAP ANTAGONISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang