05. 👽

225 9 0
                                    

WARNING ADA ADEGAN BUNUH BUNUHAN.
.
.
.
.
.
.

*************************************

"WOYYY NATA! KEYLIEE!"

semua yang dikantin menoleh ke sumber suara yang meneriaki nama nata dan keylie.

itu seorang gadis berambut sepunggung yang lurus bergelombang, gadis itu menghampiri meja yang berisi kelas nya nata. dan,

brakk!

gadis itu memukul ringan meja tersebut. "wah parah lo berdua ga ngajak kita berdua," ucap gadis itu yang membuat nata menyerengit kan dahi nya.

"lo tadi masih di dalam kelas, ogeb!" keylie menoyor kepala gadis itu.

"lah? iya ya," keylie memutar bola matanya.

"btw nat lu dah sembuh ya?" lanjut gadis itu yang di angguki nata.

siapa gadis itu? gadis itu adalah teman keylie dan nata, ralat. maksudnya jennata.

gadis itu teman dari keylie dan nata, senja namanya. SENJA TAMARA YEONVESZ.

"dia siapa?"

"oh iya gue lupa ngenalin, dia temen kita namanya senja tamara yeonvesz biasa di panggil senja,"

"terus kenapa tadi dia bilang berdua? dia kan sendiri?"

"it-,"

"senjaa huh huh, kenapa tadi ga tungguin aku sih!" kesal seorang gadis yang baru saja masuk ke area kantin.

"hehe maaf bel tadi udah laper banget," jelas senja yang dihadiahi dengusan sebal dari orang yang di panggil 'bel'

"nah ini nih satunya, namanya Isabella zeyyza gabriel," keylie menjelaskan pada nata kembali, karena tadi penjelasan nya di potong karena bella datang memanggil nama senja.

"eh nata udah pulang dari rumah sakit, maaf ya bella ga sempat jenguk nata soalnya bella lagi pergi ke jerman ikut ayah sama bunda,"

"iya gapapa kok, selow aja kali,"

"sini lo berdua gabung," ajak keylie.

"ga usah ngomong gue udah gabung kali," ucap songong senja.

-antagonis always antagonis-
.
.
.

*******

bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak lima belas menit yang lalu, tapi nata, keylie,senja, dan bella masih stay di kantin. entah mengapa mereka sangat betah di sana.

jika tadi mereka duduk di bangku paling pojok sekarang mereka sudah di tengah tengah kantin, toh sudah sepi juga kantin nya tinggal mereka berempat.

nata sudah terbiasa dengan lingkungan sekitarnya. walaupun absurd dan abnormal tingkah orang orang di sekitarnya tidak membuat nata risih atau apa, di kehidupan nyata nya juga dia di kelilingi spesies seperti mereka. tapi lebih parah di sini dari pada dunia nya.

"ke mall yuk!" tiba tiba saja senja mengajak untuk pergi ke mall.

"gass tapi lo yang bayar," senja langsung mengeplak kepala nata dengan buku fisika nya. "enak aja lo, bayar sendiri-sendiri lah njeng,"

"lah kan elo yang ngajak gimana sih? dan elo yang harus bayar dong,"

"nah gue setuju sama si nata,"

 ANTAGONIS TETAP ANTAGONISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang