10. 👽

133 7 0
                                    

HAPPY READING SEMOGA HARI MU GELAP SELALU
.
.
.

*******

sudah 1 bulan dua minggu nata di sini, dan selama itu lah dia membully shella. hubungan nya dengan albiru semakin merenggang.

jika dengan senja dia semakin dekat dengan dirinya.

orang tua nata sudah tau kalau shella sedang membully seorang gadis, mereka memiliki mata mata yang mengintai nata jadi jangan heran jika mereka tau semua nya.

kini nata di panggil ke ruang keluarga, lengkap dengan keluarga nya. kecuali satu orang.

"apa benar kamu membully anak orang lagi jennata?" to the poin daddy nata, vero.

"iya," jawab nya santai.

"kau tau kau hampir membunuhnya jennata,"

"ya terus?"

"tolong hilangkan kepribadian mu yang suka membunuh orang jennata...."

"aku baru membunuh orang yang bisa di hitung jari dad. yang berarti aku tidak suka membunuh orang tapi hanya ingin,"

"daddy dan mommy setuju akan melindungi anak yang kau bully jika kau membully anak itu maka daddy dan mommy akan melindungi nya,"

"harus banget ya dilindungi?!"

"ini sudah kesepakatan kami jika kau kembali ke indonesia lagi, dan ini waktu yang kita maksud,"

"ck, terserah!" sontak setelah itu dia merasa kesal dan langsung pergi ke kamar nya.

saat menuju ke kamar nya dia tidak sengaja berpapasan dengan orang yang sangat ia sayang tapi orang itu membenci nya.

orang itu memberikan tatapan tak suka dan mata yang terlihat sangat membenci nata, itu sakit untuk nata dia adalah orang yang selalu ada di sisi nya tapi dia berubah semenjak orang yang dia cintai pergi karena nata.

BRAKK!

"sialan!"

masa lalu off

.
.
.






***********

"hah hah hah hah...." nafas nata tersengal-sengal, dia memimpikan memori ingatan nata yang asli.

sungguh sadis juga ni nata, main nya ga basa basi cuy senggol bacok.

"KAK NATA WOY BANGUN SAMPE KAPAN TIDUR NYA! BANGUN WOY! KENA GAPLOK MOMMY TAU RASA!" diluar ada zio yang mengedor gedor dengan disertai omelan membangunkan nata yang tak nyaut nyaut.

"IYA INI UDAH BANGUN JAN GEDOR GEDOR MONYET, BERISIK!"

"HAH? NGOMONG APA SIH KAGAK DENGER WOY"

"JANGAN TERIAK ZIO"

"KAK NATA JUGA TERIAK"

"BACOT! SANA PERGI"

"kagak tau terimakasih udah di bangunin juga,"

-tbc

 ANTAGONIS TETAP ANTAGONISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang