saat kelas 10 nata kembali lagi ke indonesia, nata sudah muak tinggal di Finlandia. tidak ada yang seru disana hanya belajar, belajar dan belajar dia muak dengan itu semua. padahal dirinya sudah pintar tapi kenapa keluarga nya memaksa dirinya belajar?saat menginjakkan kaki nya di bandara dia melihat sekeliling untuk mencari kakak ke dua nya yang datang menjemput nya. dimana kakak nya? lama lama dia kesal sendiri bahkan dia sudah mengumpati kakak ke 2 nya.
"shit!"
kesal nya terganti dengan rasa kaget, tiba tiba saja ada yang menepuk bahu nya yang membuat nata terlonjak kaget.
"kaget?" pertanyaan yang tidak berguna, dasar! sudah tau nata kaget masih saja menanyakan nya.
"iyalah bego mikir dong tiba tiba aja ngagetin kalo jantung nata pindah ke dengkul gimana hah!?" sewot nata.
"lebay," rr
"eh tau kuda! gue bunuh lu,"
"elu-gue?"
"eh eh maksudnya abangsat," cengir nya pada axel maverick alexander, anak ke dua dari pasangan varo dan neva, setelah elleana nathalie alexander tentunya.
axel memutar bola matanya malas, nata kebiasaan memakai kata lo-gue/elu-gue dirinya tidak suka kata non-formal itu di gunakan untuk keluarga.
"mau berdiri aja nih? kaki nata udah pegel nih berdiri mulu,"
"yaudah ayo pulang,"
mereka berdua pun menuju mobil axel yang di parkiran bandara.
"bang nanti jangan lupa mampir ke indoapril soalnya mau beli es krim,""hm,"
axel pun melaju kan mobil nya ke jalan raya, nata melihat lihat pemandangan dari jendela mobil axel. perasaan dirinya cuma pergi 2tahun tapi kenapa hampir semua yang dia lihat sudah berubah? tidak seperti dulu.
sangking asik dia melihat pemandangan dari jendela mobil, dia tidak sadar kalau sudah sampai di indoapril.
axel memarkirkan mobilnya di parkiran situ, dan memberitahu nata kalau mereka sudah sampai.
"udah sampai ga mau turun?"
"eh udah nyampe ya? cepet banget perasaan,"
walaupun begitu dia langsung turun dan bergegas untuk masuk ke dalam indoapril, jujur saja dia ingin makan es krim p***l pop yang rasa pelangi itu adalah favorit nya tidak ada yang bisa menggantikan nya.
karena terburu-buru dia tidak sengaja menabrak seseorang yang akan mengambil es krim di tempat nya berada.
"duh liat liat dong kalo berdiri," bukanya minta maaf atau apa nata malah memarahi orang yang tidak sengaja ia tabrak.
sudah kepribadian nata kalau dia selalu angkuh dan arogan tidak akan mengakui kesalahan nya walaupun dia terbukti salah.
"maaf gue ga tau kalo lo mau kesini," maaf orang itu yang ternyata adalah seorang gadis seumuran nata dengan rambut panjang lurus tapi sedikit bergelombang dan wajah cantik nya.
"ck, awas minggir gue mau ambil es krim," nata tidak merespon ucapan maaf gadis itu dia langsung membuka lemari es khusus es krim dan mengambil es krim yang dia mau sekitar 35 es krim, katanya untuk nyetok dirumah.
setelah itu dia langsung ke kasir untuk membayar nya, saat akan membayar dirinya lupa kalau dia tidak punya uang cash milik indo karena dia hanya punya uang cash Finlandia dan terpaksa dia harus pakai kartu yang berwarna hitam atau biasa di sebut blackcard.
"ini kak terimakasih, selamat berbelanja kembali," ucap sopan kasir indoapril yang hanya di balas anggukan kepala nata.
saat berbalik dia malah melihat gadis yang tadi tidak sengaja ia tabrak dan dia menatap sinis gadis itu, gadis itu yang tidak tau apa apa hanya bisa mengalihkan pandangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS TETAP ANTAGONIS
Teen Fictiongak suka? YAUDAH SANA MINGGAT. gitu aja susah. transmigrasi jadi antagonis dan merubah alur?, tapi berbeda dengan ryea yang semakin menjadi jadi, memerankan antagonis star : 28 april end : -