04. 👽

218 9 0
                                    


HAPPY READING~

.
.
.
_

_______

"terus? gue percaya?"

"mau percaya apa engga bukan urusan gue sih,"

"drama lo murahan,"

"heh monyet gurun!! elo pikir gue pemain drama indosiar hah?"

albiru hanya menatap nata datar lalu menghampiri shella yang tergeletak jatuh di bawah, mereka menjadi tontonan seantero sekolah dan mereka juga tidak peduli.

"kamu gapapa?" albiru bertanya kepada pacarnya, shella.

"aku gapapa," shella tersenyum manis.

"ga ada yang luka kan?" dan shella hanya menggeleng.

shella dan albiru menjadi tontonan semua orang yang di sana, dan semua orang melihat keuwuan pasangan tersebut.

nata? jangan tanya dia sudah ke kelas duluan bersama keylie karena dirinya tidak mau mengulur waktu yang berharga.

KRINGGGGGG KRINGGGGGG

bunyi bel sekolah sudah berbunyi dan itu menandakan semua nya harus ke kelas masing masing.

seperti nata sekarang dia sudah terduduk apik di kursinya, dia duduk bersebelahan dengan keylie.

5 menit setelah bel ada guru masuk ke dalam kelas nata.

"pagi anak anak, buka buku matematika kalian halaman 67-70 dan kerjakan, hari ini guru akan mengadakan rapat jadi kalian jangan ribut," setelah mengucapkan itu guru yang bernama sarah langsung pergi meninggalkan kelas.

mereka bersorak gembira karena itu tandanya ada jamkos.

tapi mereka malah menghampiri nata dan bertanya.

"nat lu beneran jatuh ya?" tanya cantika ketua kelas tersebut.

nata hanya mengangguk.

"widihhh tadi gue liat lo di halaman sekolah lo lagi tengkar sama albiru, tapi ini beda kayak bukan kek lu," ghea membuka suara nya.

"ya terus?" jawaban nata bikin satu kelas tercengang, bisa bisanya nata bilang seperti itu.

tadi saat masuk kelas nata juga mengejutkan satu kelas karena aksinya, dan keylie hanya bisa mengelus dada sabar.

*flashback

BRAKKK pintu terbuka dengan tidak santai nya.

"helowww epribadeh nata dengan anggunly datang!" seru nata

mereka semua terlonjak kaget karena tiba-tiba nata membuka pintu dengan tidak santai, lalu mereka menatap horor nata.

"apenih kok natap gue begitu?"

"lu minta di lempar bom kah?, kaget anjing tiba tiba lu buka pintu kek gitu," sewot ghea.

 ANTAGONIS TETAP ANTAGONISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang