Ciit...ciit..
"Hooaaaammm... Pagi dunia tipu-tipu.." dengkur Daniel yang baru saja terbangun dari tidur nya karena suara burung, menurut nya pasti sudah jam 9 pagi sekarang.
Tooss!!
"Beneran berhasil ide laknat ini buat bangunin si koreanfreak!!" Sahut Darian setelah ber-tos ria dengan Diego yang ternyata adalah dalang di balik effort suara burung palsu sialan ini, Daniel pun geram.
Bugh!
"Mati kalian para rakyat jelata!!" Seru Daniel sambil melemparkan bantal nya ke arah Diego, Diego yang terkena pun tak tinggal diam dan menyeret kerah Daniel "ayok siap-siap goblok!!" Kesal Diego saat Daniel terus meronta ingin balik ke kasur, untung Darian ikut serta membantu.
"Temen kamu kayak bayi ya.." gerutu Darian sambil mengangkat kedua kaki Daniel, sedangkan Diego kedua tangan kalian dah mirip jenazah sih.
"Aghh...ngantuk pe'ak!!, Ini juga masih jam 6 tahu!!" Dumel Daniel
"Beh.. ketahuan kan udah lama nggak bangun pagi ini!!" Seru Diego makin kesal dan Daniel cengingiran "hehehe kan lu tau tong, gue anak kelas siang" jawab Daniel seadanya.
"Enak banget ya anda, saya aja kalo nggak dateng pagi ampe siang malah sore ampe malam hari!!" Gerutu Darian yang kesal, ya dia pegawai di minimarket ini soal nya, berbeda dengan Daniel dan Damian yang hidup dalam kemewahan, dia tinggal di kosan murah dan harus kerja.
"Enak aja, gue juga kerja belagu!!" Patok Daniel tak mau kalah, ya kalau di bilang kerja kan dia assasin yang bayaran nya banyak banget.
Makanya dia termasuk kaya \{°u°}/.
"Ayok kita siap-siap, katanya mau nyelesain misi!!" Kesal Diego dan tentu Daniel yang mendengar kata misi jadi menegakkan kepala nya, jangan lupa kalo tangan dan kaki nya masih di angkat Diego dan Darian.
"Haah!?, Benar juga sih!!" Balas Daniel membuat Darian dahinya berkerut, ternyata anak ini nggak ada waras-waras nya "cepetan mandi ama sarapan sana, kita udah siap dari tadi tauk!!" Bentak Diego dan Darian secara bersamaan.
Brukk!!
"Agh!!" Erang Daniel saat di lempar lagi ke kasur.
Akhirnya mereka pun bersiap dan membawa semua yang ada di dalam minimarket, omong-omong Darian ikut masuk tim mereka.
Saat di tanya kemampuan apa saja yang bisa di lakukan Darian, ternyata banyak sekali, ia bisa menghitung cepat, meng-hack sistem komputer dan pandai karate, sejak kecil selalu jadi pentolan tim karate sekolah nya.
Berarti sekarang tim sudah di isi oleh 2 orang baru, selamat Daniel.
###
"Jadi maksud nya kita bakalan buat camp gitu?" Tanya Daniel kepada Diego yang berjalan paling depan, yah rencana nya mereka mau buat camp tetapi mereka harus mencari tempat yang luas dan sangat aman.
"Ya mau gimana lagi kalau tim kita banyak orang, kamar luas VIP ku pun tak akan cukup.." sahut Diego dan juga kini akhirnya Daniel pun merasa bahwa perkataan Diego ada benar nya "kalau gitu cari yang seperti apa?".
"Kita cari yang seperti gudang atau juga yang luas seperti kosan.." balas Darian menyampaikan pendapat nya.
"Benar juga kata kau, ternyata pinter juga ya elu!!" Puji Daniel sambil merangkul akrab pundak Darian dan tentu Darian juga suka mendapatkan pujian "oh iya donk, wibu kan ras terkuat di dunia ini~" sahut Darian.
"Ugh.. benar, bau bawang nya begitu kuat dan menyengat..." Sahut Daniel sembari menjauh dan berpura-pura mencubit hidung nya.
"Si anying, wangi gini di bilang bau!!" Kesal Darian mencubit lengan Daniel kencang "agh...a..ampun baginda!!" Seru Daniel kesakitan dengan cubitan maut Darian "serem juga nih angry bird kalo marah.." batin Diego.
KAMU SEDANG MEMBACA
『Entering The Hell For Mission』END
Mystery / ThrillerDaniel sebagai seorang assasin terkenal di dunia gelap mendapatkan tawaran menggiurkan yaitu masuk ke dalam kota isolasi secara diam-diam dan membawa beberapa orang yang memiliki kemampuan bertahan hidup di atas rata-rata di tengah kesuraman kota zo...
